Provinsi Quebec Larang Pegawai Publik Pakai Simbol Keagamaan

Selasa, 18 Juni 2019 18:30 WIB

Orang-orang memprotes RUU 21 Quebec, yang akan melarang guru, polisi, pengacara pemerintah dan lainnya dalam posisi otoritas untuk mengenakan simbol agama seperti penutup kepala Muslim dan turban Sikh, di Montreal, Quebec, Kanada, 17 Juni 2019. ]REUTERS / Christinne Muschi]

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Quebec, Kanada, melarang simbol keagamaan dikenakan oleh pegawai publik setelah undang-undang disahkan pada Ahad kemarin.

Namun kelompok Muslim dan hak sipil memprotes undang-undang yang akan melarang pegawai sektor publik mengenakan simbol keagamaan saat jam kerja.

Para kritikus mengatakan RUU Nomor 21 yang disahkan oleh badan legislatif provinsi yang mayoritas berbahasa Prancis pada hari Minggu, akan mengincar Muslimah yang mengenakan jilbab.

Baca juga: Belanda Setujui Pelarangan Pemakaian Burqa di Depan Publik

"Kami akan mengajukan gugatan hukum terhadap undang-undang," kata Mustafa Farooq, direktur eksekutif Dewan Nasional Muslim Kanada, dikutip dari Reuters, 18 Juni 2019.

Advertising
Advertising

"Saya pikir UU No. 21 adalah undang-undang yang akan membahayakan masyarakat di Quebec," katanya. "Ini menciptakan kewarganegaraan kelas dua."

Mustafa menambahkan bahwa kelompok itu akan menguggat ke pengadilan untuk memblokir undang-undang yang disebutnya bisa memancing ketakutan politik.

Undang-undang tersebut mencakup pekerja publik termasuk guru, hakim dan petugas polisi, tetapi mengecualikan pegawai pemerintah saat ini dan pegawai negeri sipil.

Undang-undang ini menandakan pemerintahan koalisi kanan-tengah provinsi Avenir Québec (CAQ), bertentangan dengan posisi Perdana Menteri Liberal Justin Trudeau, yang mempromosikan kebebasan beragama, dalam tahun pemilihan federal di mana Quebec adalah medan pertempuran yang vital.

Baca juga: Ratusan Wanita Protes Aturan Melarang Cadar, Burqa di Denmark

"Posisi kami jelas: politisi tidak boleh memberi tahu orang apa yang harus dikenakan atau tidak," kata Simon Ross, juru bicara Menteri Multikulturalisme Kanada Pablo Rodriguez.

"Kanada sudah menjadi negara sekuler dan itu tercermin dalam institusi kami. Undang-undang baru ini merusak hak-hak dasar dan kebebasan individu karena memaksa beberapa orang untuk memilih antara agama dan pekerjaan mereka. Kami akan memantau implementasi hukum," lanjutnya.

Ribuan orang berkumpul di pusat kota Montreal pada hari Minggu untuk memprotes usulan undang-undang Quebec no. 21, yang melarang simbol keagamaan di publik.[Graham Hughes / Canadian Press / CBC.ca]

Pemerintah di Quebec telah berusaha selama bertahun-tahun untuk membatasi pegawai negeri sipil mengenakan simbol-simbol agama yang terang-terangan seperti jilbab dan penutup kepala Yahudi di tempat kerja dalam upaya untuk memperkuat masyarakat sekuler.

Menteri imigrasi Quebec, Simon Jolin-Barrette, berpendapat pada hari Senin bahwa adalah sah bagi negara Quebec untuk memutuskan di mana bentuk sekularisme berlaku di wilayahnya dan di lembaganya.

Baca juga: Ini 11 Negara yang Melarang Pemakaian Cadar dan Burqa

Seperti Prancis, yang mengeluarkan larangan kerudung, salib dan simbol agama lainnya di sekolah-sekolah pada tahun 2004, Quebec telah berjuang untuk merekonsiliasi identitas sekulernya dengan populasi Muslim yang berkembang, yang banyak dari mereka adalah emigran Afrika Utara.

Meskipun undang-undang Quebec tidak menyebut nama agama apa pun dalam UU Larangan Simbol Keagamaannya, jilbab yang dikenakan Muslimah telah lama menjadi sumber debat publik di provinsi Kanada mayoritas berbahasa Prancis tersebut.

Berita terkait

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

7 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

19 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

21 hari lalu

Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

22 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

23 hari lalu

Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

26 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

26 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya