Mengenal Lebih Dekat Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam

Minggu, 16 Juni 2019 16:27 WIB

Carrie Lam. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor atau Carrie Lam menunda pembahasan RUU Ekstradisi setelah lebih dari sejuta warga kota itu memprotesnya dengan turun ke jalan-jalan dan seorang demonstran tewas.

Lam menolak menarik RUU Ekstradisi itu untuk tidak dibahas lagi seperti tuntutan para demonstran. Mengutip South China Morning Post, Lam menunda karena tidak mau ada korban tewas dan tindak kekerasan dalam demonstrasi.

Baca juga: Puluhan Ribu Demonstran Tuntut Pemimpin Hong Kong Mundur

Namun, Lam pun menyesali terjadinya aksi kekerasan dalam demonstrasi. Hanya saja, dia tidak meminta maaf kepada warga Hong Kong karena RUU Ekstradisi itu.

Advertising
Advertising

Laporan media menyebutkan, Lam menerima ancaman dibunuh jika tidak segera membatalkan pembahasan RUU Ekstradisi. Polisi disebut sedang menyelidiki identitas penebar ancaman itu.

Lam didukung Beijing dalam mempertahankan pembahasan RUU Ekstradisi yang membolehkan seseorang yang berkasus hukum di Hong Kong diadili di Cina.

Berikut profil singkat perjalanan karir dan hidup Carrie Lam. Lahir pada 13 Mei 1957, Lam merupakan penganut Katolik.

Baca juga: Hong Kong Tunda Pembahasan RUU Ekstradisi ke Cina

Meraih gelar sarjana dari University of Hon Kong. Setelah itu ia menjadi pegawai pemerintah Hong Kong di sejumlah lembaga pemerintah pada tahun 1980.

Beberapa lama kemudian dia dikirim untuk mengikuti kursus diploma satu tun untuk program Development Studies di University of Cambridge di Inggris.

Tahun 2004, ia ditunjuk menjabat sebagai Direktur Jenderal Kantor London Hong Kong Economics Trade berkantor di Inggris. Dia kembali ke Hong Kong dua tahun kemudian.

Dia kemudian diserahi tugas penting pada tahun 2007 sebagai Sekretaris untuk Pembangunan. di masa ini dia dijuluki petarung tangguh.

Lam melepaskan kewarganegaraan Inggrisnya tahun 2007 karena jabatan barunya itu. Suami dan kedua anak laki-laki Lam mempertahankan kewarganegaraan Inggris.

Karir Lam terus menanjak sejak itu. Ketika Hong Kong diguncang demonstrasi besar yang diberi nama The Umbrella Movement pada tahun 2014, Lam ditunjuk pemerintah Cina untuk melakukan pembicaraan dengan para mahasiswa dan pemimpin oposisi yang melakukan aksi protes.

Baca juga: Konglomerat Hong Kong Pindahkan Uang karena RUU Ekstradisi?

Memperingati 20 tahun Hong Kong dikembalikan Inggris ke Cina, Presiden XI Jinping mengambil sumpah Lam untuk jabatan barunya sebagai pemimpin eksekutif Hong Kong setelah meraih suara terbanyak saat pemungutan suara di Komisi Pemilihan. Carrie Lam memenangkan 777 suara dari 1.194 anggota Komisi Pemilihan

Lam menjadi perempuan pertama yang memimpin pemerintahan di Hong Kong. Ia disebut sebagai kepanjangan tangan Beijing di Hong Kong.

Sejumlah media internasional menulis Carrie Lam, pemimpin eksekutif Hong Kong ini sebagai sosok yang tangguh dan petarung dalam bernegosiasi. Ia pekerja keras yang sering tidur hanya 3 jam sehari. Akankah dia akan mampu menyelesaikan ketegangan dengan para demonstran yang menolak sama sekali RUU Ekstradisi atau memilih mundur?

Berita terkait

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

23 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

8 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

8 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

8 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya