Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hong Kong Tunda Pembahasan RUU Ekstradisi ke Cina

image-gnews
Hong Kong Chief Executive Carrie Lam dalam konferensi pers di Hong Kong, Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Chief Executive Carrie Lam dalam konferensi pers di Hong Kong, Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hong Kong akan menunda RUU Ekstradisi ke Cina Daratan yang kontroversial setelah demonstrasi besar-besaran berujung ricuh.

Pada Sabtu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan, pembahasan RUU akan ditunda dan debat putaran kedua yang rencananya digelar bulan ini akan dibatalkan, menurut laporan CNN, 15 Juni 2019.

Lam mengatakan tidak menentukan apakah pembahasan RUU akan dilanjutkan, namun dia mengisyaratkan RUU Ekstradisi tidak akan lolos tahun ini.

Baca juga: Unjuk Rasa Besar-besaran, Hong Kong Tutup Kantor Pemerintahan

"Kami telah melakukan banyak upaya untuk mempersempit perbedaan dan menghilangkan keraguan," kata Lam. "Dalam seminggu terakhir, puluhan ribu orang ambil bagian dalam protes dan pertemuan. Konflik serius pecah...yang mengakibatkan sejumlah petugas polisi, pekerja media, dan anggota masyarakat lainnya cedera. Saya sedih dengan ini."

Dia menambahkan bahwa dengan menunda RUU Ekstradisi, dia berharap pemerintah bisa mengembalikan situasi kondusif kepada masyarakat.

"Kegagalan untuk mencairkan situasi akan memberikan pukulan lain bagi masyarakat," kata Lam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman Lam muncul setelah bentrokan antara polisi dan pengunjukrasa pada hari Rabu, setelah puluhan ribu orang yang mayoritas pemuda, mengepung markas besar pemerintah kota, memaksa para legislator untuk menunda perdebatan mengenai RUU Ekstradisi.

Baca juga: Konglomerat Hong Kong Pindahkan Uang karena RUU Ekstradisi?

RUU Ekstradisi, yang dikhawatirkan para kritikus, diyakini dapat digunakan untuk mengekstradisi penduduk ke Cina Daratan karena pelanggaran bisnis yang politis atau tidak sengaja.

Sementara Reuters melaporkan sejumlah konglomerat Hong Kong dikabarkan mulai mengalihkan aset dari Hong Kong ke negara lain.

Baca juga: Dukungan RUU Ekstradisi di Hong Kong Melemah

Seorang konglomerat mengatakan dia mulai mengalihkan penyimpanan uang senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun ke sebuah rekening di Singapura, karena cemas RUU Ekstradisi Hong Kong berisiko membuat sistem hukum Hong Kong menjadi tidak transparan.

Pada 9 Juni, lebih dari satu juta orang turun ke jalan dalam pawai damai menentang RUU Ekstradisi, sekitar satu dari tujuh populasi Hong Kong, dan rencananya aksi besar akan kembali digelar pada hari Minggu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

5 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

15 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

23 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

26 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

27 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

28 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

28 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.