Awak Pesawat Mencuri, Cathay Pacific Rugi Jutaan Dollar
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 24 April 2019 06:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah awak pesawat maskapai penerbangan Cathay Pacific tertangkap basah mencuri es krim, champagne dan roti dari dalam pesawat.
Tak hanya makanan dan minuman yang dicuri, menurut pihak maskapai Cathay Pacific, sejumlah barang lainnya juga dicuri seperti pulpen, pisau, gelas anggur, dan tisu basah.
Baca: Cathay Pacific Akhirnya Izinkan Pramugari Kenakan Celana Panjang
Aksi pencurian makanan, minuman, dan perlengkapan di dalam kabin pesawat dilaporkan telah membuat maskapai Cathay Pacific mengalami kerugian ratusan juta dollar setiap tahun.
Sedikitnya 6 awak pesawat bakal menghadapi sanksi disiplin atas tindakan pencurian saat dilakukan pengecekan secara acak di bandara internasional Hong Kong pada hari Sabtu lalu, seperti dikutip dari Daily Mail, 23 April 2019.
Menurut pihak maskapai telah terjadi peningkatan jumlah pencurian perlengkapan di dalam kabin pesawat. Untuk itu, manajemen Cathay Pacific menggelar operasi penindakan atas kasus pencurian ini.
Baca: Pramugari Cathay Pacific Berhenti 'Jutek'
"Menyaksikan jumlah properti perusahaan yang dilaporkan hilang meningkat, kami telah menginformasikan awak pesawat kami tentang inspeksi acak akan diadakan," ujar maskapai Cathay Pacific dalam pernyataannya.
Awak pesawat pertama kali menerima peringatan tentang tindakan tegas atas pencurian properti di dalam kabin pesawat pada Januari lalu.
"Jika seseorang memindahkan properti perusahaan, tidak menghormati nilai atau andai anda mempercayai benda itu akan dibuang, maka anda akan dikenai disiplin termasuk pemecatan," kata general manajer untuk pelayanan dalam penerbangan, Ed Higgs melalui email yang dikirim kepada para staf.
Baca: Data Penumpang Maskapai Cathay Pacific Dijebol Hacker
Cathay Pacific memberlakukan toleransi nol untuk tindakan pencurian oleh para stafnya seraya menyerukan perlunya saksi independen untuk mengamati pemeriksaan keamanan.
Masalah awak pesawat pesawat mencuri makanan telah berlangsung selama sedikitnya 25 tahun, ketika kru pesawat turun ke jalan melakukan aksi demo tahun 1993 menuntut peningkatan kondisi kerja.
Seorang pramugari Cathay Pacific mengungkapkan awak pesawat sering mengatasi sendiri masalah kelebihan makanan dan minuman di troli karena khawatir makanan dan minuman itu jadi sia-sia.