Pangeran William dan Kate Middleton Berduka untuk Sri Lanka

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 23 April 2019 08:35 WIB

Kate Middleton dan Pangeran William menundukkan kepala mereka setelah meletakkan buket bunga sebagai penghormatan atas tewasnya bos Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha, di depan markas klub Leicester City di Stadion King Power, Inggris, 28 November 2018. Arthur Edwards/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, London – Pangeran William dan Kate Middleton mengucapkan belasungkawa atas teror bom di Sri Lanka, yang telah menewaskan setidaknya 290 orang dan melukai sekitar 500 orang.

Baca: 87 Bom Ditemukan, Sri Lanka Sebut Jaringan Asing Terlibat

“Kami merasa sangat sedih atas serangan keji di Sri Lanka pada saat perayaan Hari Paskah,” begitu pernyataan keduanya yang dilansir CNN Pada Senin, 22 April 2019.

Advertising
Advertising

Keduanya mengecam serangan teror bom di Sri Lanka ini, yang terjadi di lokasi yang seharusnya menjadi tempat aman bagi publik. “Ini sangat mengerikan,” kata keduanya.

Baca: Teror Bom di Sri Lanka Porak-porandakan Tiga Gereja

Seperti dilansir News, teror bom di Sri Lanka ini menyasar empat hotel, tiga gereja dan sebuah rumah. Tiga hotel bintang lima yang menjadi sasaran adalah Shangri La, Cinnamon Grand Hotel, dan Kingsbury, yang semuanya berada di ibu kota Kolombo.

Sedangkan tiga gereja yang menjadi sasaran adalah Gereja St. Anthony di Kolombo, Gereja St. Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticalcoa.

Dua ledakan lain terjadi di sebuah hotel kecil dekat bonbin Dehiwala dan sebuah rumah di Mahwila Gardens, yang menjadi sasaran penggerebekan oleh petugas keamanan.

“Doa dan harapan kami untuk keluarga dan teman para korban yang kehilangan, bagi komunitas Kristen, dan rakyat Sri Lanka pada saat yang tragis ini,” kata William dan Kate, yang bergelar Duke dan Duchess dari Cambridge ini.

Baca: Dua dari Delapan Ledakan di Sri Lanka adalah Bom Bunuh Diri

Untuk mengungkap kasus serangan teror bom di Sri Lanka ini, pemerintah mendapat bantuan dari Interpol atau International Criminal Police Organization. Interpol bakal mengirim Tim Respon Insiden yang memiliki keahlian untuk melakukan pemeriksaan lokasi tempat kejadian perkara, bahan peledak, kontra-terorisme, dan identifikasi korban.

Tim datang atas permintaan dari pemerintah Sri Lanka. “Saat otoritas Sri Lanka menginvestigasi serangan mengerikan ini, Interpol akan membantu menyediakan dukungan yang dibutuhkan,” kata Jurgen Stock, sekretaris jenderal Interpol.

Selain Interpol, Biro Penyelidik Federal AS atau FBI juga bakal membantu proses investigasi. Serangan teror ini juga menewaskan sedikitnya empat orang warga AS.

Baca: Pemimpin Dunia Berduka Pasca Teror Bom di Sri Lanka

Pasca ledakan bom pada Ahad kemarin, pemerintah Sri Lanka masih memblokir akses publik ke jaringan sosial media hingga hari kedua atau Senin. Pemerintah beralasan ada penyebaran berita palsu secara online. Sejumlah situs sosial media yang masih diblokir adalah Facebook, WhatsApp, Instagram, YouTube, dan SnapChat.

Soal pemblokiran ini, juru bicara Facebook mengatakan,”Kami tahu soal pernyataan pemerintah Sri Lanka untuk memblokir sementara platform sosial media. Publik mengandalkan layanan kami untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang mereka cintai. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan layanan dan membantu komunitas dan negara pada saat tragis ini.”

Berita terkait

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

13 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

28 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

35 hari lalu

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

35 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

35 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

36 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

37 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

38 hari lalu

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Jadi Penguat Ketiga Anak dan Istrinya

38 hari lalu

Pangeran William Jadi Penguat Ketiga Anak dan Istrinya

Pangeran William akan menjadi penguat bagi anak-anaknya selama sang istri, Kate Middleton, menjalani pengobatan setelah didiagnosis terserang kanker.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Idap Kanker, Blake Lively Minta Maaf dan Merasa Malu

39 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Idap Kanker, Blake Lively Minta Maaf dan Merasa Malu

Blake Lively mengaku malu telah ikut-ikutan membuat lelucon saat menanggapi foto editan Kate Middleton bersama tiga anaknya yang viral itu.

Baca Selengkapnya