Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

image-gnews
Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - McDonald’s telah mengakhiri kontrak dengan mitra lokalnya di Sri Lanka dan seluruh 12 gerai yang tersebar di negara tersebut. Sementara kemerosotan target penjualan juga dialami McDonald’s setelah negara-negara muslim memboikot merek tersebut karena dianggap mendukung Israel.

Penutupan gerai Mc Donald,s di Sri Lanka disebut karena masalah standar. “Perusahaan induk memutuskan untuk mengakiri perjanjian dengan pewaralaba karena masalah standar,” kata Sanath Wijewardane, pengacara McDonald’s melansir dari Reuters, Minggu, 24 Maret 2024.

“Mereka tidak menjalankan bisnis di dalam negeri. Mereka mungkin memutuskan untuk kembali dengan perawalaba baru.” Lebih lanjut Sanath mengatakan kesepakatan  itu dibatalkan pada Rabu tetapi gerai-gerai McDonald’s terus beroprasi selama beberapa hari. 

Mengenai pemutusan perjanjian tersebut juru bicara mitra lokal, Abans, menolak beromentar. Sementara itu, sebuah media melaporkan McDonald’s mengajukan gugatan terhadap Abans atas  tuduhan kebersihan yang buruk. 

Dalam situsnya, Abans menyebutkan Opens New Tab pertama kali bermitra dengan McDonald’s pada 1998. Sri Lanka, sebuah pulau di Samudera Hindia yang berpendudukan 22 juta jiwa, yang sedang dalam tahap pemulihan dari krisis keuangan besar besaran saat itu.

Di sisi lain, perusahaan cepat saji asal Amerika Serikat itu juga tengah menghadapi kecaman hingga seruan boikot karena menyediakan makanan gratis kepada tentara Israel. Melalui akun instagramnya, McDonald’s Israel mengumumkan bahwa mereka memberikan ribuan makanan gratis ke rumah sakit dan Pasukan Pertahanan Israel atau IDF. 

Sumbangan makanan gratis ini lantas menuai kritik keras dari warga net. “McDonald’s menyediakan makanan gratis kepada IDF (pasukan militer Israel). Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan. Mari boikot McDonald’s karena mendukung pihak yang terlbat konflik adalah tindakan yang salah, terutama ketika menyangkut hilangnya nyawa tak berdosa,” menurut seorang warga net di akun instagram.  

“Jika McDonald’s memberikan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka yang (terkena dampak) di gaza, maka saya pikir seluruh Muslim harus memboikot McDonald’s,” komentar warganet lainnya.

Bisnis McDonald's di Timur Tengah

Menanggapi gelombang kritik tersebut, dikutip dari Aljazeera, CEO McDonald’s Chris Kempczinski mengakatan bahwa perang telah memberikan dampak yang “mengecewakan” terhadap penjualan di negara-negara Timur Tengah dan negara-negara mayoritas muslim lainnya seperti Malaysia dan Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama konflik ini, perang ini, masih berlangsung, kami tidak mengharapkan adanya perbaikan yang signifikan dalam hal ini,” kata Kempczinski dalam sebuah konferensi telepon, melansir dari Aljazeera, 6 Februari 2024.

“Ini adalah tragedi kemanusiaan, apa yang terjadi, dan menurut saya hal itu membebani merek seperti kami.”

Pertumbuhan penjualan divisi rantai makanan cepat saji untuk Timur Tengah, Tiongkok, dan India selama Oktober-Desember mencapai 0,7 persen, jauh di bawah ekspetasi pasar 5,5 persen.

Kemerosotan ini terjadi setelah pelanggan di negara-negara muslim menyerukan aksi boikot terhadap McDonald’merespon waralaba Israel yang menyumbang ribuan makanan gratis ke IDF.

Menyusul pengumuman McDonald’ Israel, pemegang waralaba di Arab Saudi, Oman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Bahrain, Turki dan Indonesia secara kolektif memberikan bantuan kepada warga Palestina.

Sebab meskipun McDonald’s berbasis di Chicago, Amerika Serikat, sebagian besar restorannya di seluruh dunia dimiliki dan dioprasikan secara lokal. Kempczinski mengatakan bahwa perang dan “misinformasi terkait” memiliki dampak yang signifikan terhadap bisnis di wilayah tersebut.

Meskipun kondisinya lesu di negara-negara muslim, McDonald’s membukukan hasil yang relatif kuat secara keseluruhan, dengan penjualan global tumbuh 3,4 persen, dibandingkan dengan 8,8 persen pada kuartal sebelumnya.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  DEFARA DHANYA PARAMITHA  I  AMELIA RAHIMA SARI  I  DEWI RINA CAHYANI

Pilihan Editor: McDonalds Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

49 menit lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

17 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

23 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza