Prancis Gelar Kompetisi Bangun Kembali Katedral Notre Dame

Kamis, 18 April 2019 07:00 WIB

Foto kombinasi Gereja Notre Dame sebelum (kiri) dan sesudah kebakaran. Kebakaran yang terjadi pada Senin, 15 April 2019 waktu setempat, mengakibatkan bagian puncak dan sebagian besar atap katedral yang telah berusia berabad-abad itu ludes. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi membangun kembali Katedral Notre Dame akan digelar dan selama masa ini katedral akan ditutup lima hingga enam tahun ke depan.

Uskup Patrick Chauvet menyampaikan ini ketika dia berbicara dengan pemilik bisnis lokal dua hari setelah kebakaran yang membuat puncak menara setinggi 90 meter hangus.

"Bagian dari katedral menjadi sangat rentan oleh api," kata uskup, dikutip dari Sky News, 17 April 2019. Tetapi uskup tidak mengatakan bagian mana yang dia bicarakan.

Baca: Air France Beri Tiket Gratis untuk Tim Restorasi Notre Dame

Dia juga mengatakan tidak jelas bagaimana nasib 67 staf gereja di masa depan.

Advertising
Advertising

Seorang arsitek konservasi Prancis terkemuka telah meragukan janji Presiden Macron bahwa rekonstruksi akan selesai dalam lima tahun.

Asap mengepul saat api membakar puncak gereja Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, 15 April 2019. Gereja Notre Dame adalah situs warisan dunia UNESCO, yang menjadi magnet para wisatawan dari berbagai belahan dunia. REUTERS/Benoit Tessier

Pierluigi Pericolo, yang membantu memulihkan basilika Saint-Donatien abad ke-19 Nantes, yang rusak parah akibat kebakaran pada tahun 2015, mengatakan "akan memakan waktu tidak kurang dari 15 tahun...ini adalah tugas mahabesar".

Diperlukan waktu antara dua hingga lima tahun hanya untuk memeriksa stabilitas katedral besar itu, kata Pericolo kepada majalah Inrocks.

Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe telah meluncurkan kompetisi untuk arsitek internasional untuk memulihkan puncak tengara Paris.

Baca: Pembangunan Gereja Notre-Dame de Paris Ditargetkan 5 Tahun

Phillipe, berbicara setelah pertemuan kabinet khusus yang berfokus pada rekonstruksi katedral, mengatakan kompetisi ini bertujuan untuk memberi Notre Dame menara yang disesuaikan dengan teknik dan tantangan zaman kita.

Tidak ada prediksi yang jelas tentang total biaya pekerjaan renovasi Katedral Notre Dame, tetapi lebih dari 1 miliar euro (Rp 15 triliun) dijanjikan untuk memperbaiki tengara Gotik yang ikonik, oleh para miliarder dan perusahaan internasional.

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

28 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

33 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya