Assange Bakal Diusir dari Kedubes Ekuador?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 7 April 2019 08:01 WIB

Julian Assange. AP/Sang Tan, File

TEMPO.CO, London – Pejabat di kedutaan besar Ekuador di London, Inggris, mengatakan negara itu belum memutuskan untuk mengeluarkan Assange dari dalam gedung kedutaan.

Baca:

Pernyataan ini muncul menanggapi cuitan Assange bahwa dia terancam diusir keluar dari dalam gedung kedutaan.

“Akan menjadi hari yang menyedihkan bagi demokrasi jika Inggris dan pemerintah Ekuador bersedia menjadi perpanjangan tangan pemerintahan Trump untuk menuntut seorang penerbit karena mempublikasikan informasi yang benar,” begitu pernyataan dari tim Wikileaks seperti dilansir Euronews pada Sabtu, 6 April 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Secara terpisah, pejabat kementerian Luar Negeri Ekuador mengatakan bahwa Assange dan Wikileaks telah bersikap tidak berterima kasih dan tidak menghormati negara itu, yang telah memberikan perlindungan di gedung kedubes.

Ini terkait pernyataan yang dilontarkan Assange dan Wikileaks bahwa pria asal Australia itu bakal diserahkan kepada otoritas Inggris.

“Ekuador telah membayar secara signifikan biaya tinggalnya dan mengalami perlakuan kasar,” kata kemenlu Ekuador.

Sekitar 20 media dari berbagai media besar global berkumpul di seberang kedubes Ekuador termasuk sejumlah stasiun televisi.

Baca:

Sebuah truk mendukung Assange diparkir di depan gedung kedubes Ekuador dengan tulisan “kebebasan berpendapat, kecuali kejahatan perang”.

Menurut pernyataan dari tim legal Wikileaks, upaya pengusiran Assange akan melanggar undang-undang internasional mengenai pengungsi dan juga serangan kepada PBB. Ini karena PBB berulang kali mendesak Assange agar bisa beraktivitas bebas.

Assange, seperti dilansir Reuters, telah tinggal di dalam gedung kedubes sejak 2012 setelah meminta perlindungan dari keputusan seorang hakim Inggris. Hakim itu memutuskan Assange harus diekstradisi ke Swedia karena terlibat serangan seksual.

Otoritas hukum Swedia telah mencabut tuduhan serangan seksual itu pada 2017. Namun, Assange masih berlindung di dalam kedutaan Ekuador karena terkena tuduhan baru melakukan espionase. Dia merasa khawatir diekstradisi ke AS untuk menghadapi dakwaan telah mempublikasikan dokumen sensitif milik pemerintah AS di situs Wikileaks. Ini terkait dokumen AS terkait invasi ke Irak dan Afganistan.

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

8 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

8 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

8 hari lalu

50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

8 hari lalu

5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

15 hari lalu

Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.

Baca Selengkapnya

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

20 hari lalu

Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

24 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

24 hari lalu

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

Dua pesawat di Bandara Heathrow, London, bertabrakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya