Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekuador Minta Julian Assange Keluar dari Kedutaannya di London

image-gnews
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Julian Assange. REUTERS/Stefan Wermuth
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, pada akhirnya harus meninggalkan kedutaan Ekuador di London, tempat ia tinggal di bawah suaka politik sejak 2012. Presiden Ekuador, Lenin Moreno mengusir Assange saat menghadiri acara di Madrid, Spanyol. 

Perwakilan Ekuador dan Inggris sedang membahas cara untuk mengeluarkan Assange dari kedutaan negara Amerika Latin tersebut di London.

Baca: Assange Siap Bersaksi Soal Keterlibatan Rusia di Pemilu AS

Moreno pada Jumat, 27 Juli 2018 memerintahkan agar Asange yang bersembunyi selama enam tahun di kedutaannya di London untuk segera keluar. Pernyataan itu dibuat setelah adanya laporan media Inggris tentang kebuntuan mengenai nasib Assange.

Namun Moreno menegaskan keselamatan nyawa Asange harus dijamin jika dia akan dibebaskan.

"Seseorang tidak boleh berada di bawah suaka terlalu lama. Perubahan dalam status Assange harus menjadi hasil negosiasi dengan semua pihak. Apa yang kami inginkan adalah hidupnya tidak berada dalam bahaya," kata Moreno, seperti dilansir USA Today pada 28 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Julian Assange Siap Ditangkap Polisi Inggris, Ini Syaratnya

Assange mencari perlindungan di kedutaan Ekuador di pusat kota London pada Juni 2012, setelah melarikan diri ke sana untuk menghindari diekstradisi ke Swedia. Assange dikejar untuk  ditanyai atas tuduhan serangan seksual dan pemerkosaan yang dilakukannya.

Swedia menutup penyelidikan kriminalnya pada tahun 2017, tetapi surat perintah yang dikeluarkan untuk penangkapan Assange oleh polisi di London karena melanggar kondisi jaminannya tetap berlaku. Assange khawatir jika dia meninggalkan kedutaan, Amerika Serikat akan meminta penangkapan dan mengkekstradisinya terkait dengan bocornya dokumen rahasia AS ke WikiLeaks.

Baca: Julian Assange Sering Curhat ke Ibunya di Telepon

WikiLeaks yang dibidani Julian Assange juga menjadi fokus penyelidikan oleh penasihat khusus Robert Mueller terkait campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 dengan mendistribusikan materi yang diretas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

10 hari lalu

Kepulauan Galapagos (Pixabay)
Mengintip Keunikan Kepulauan Galapagos yang Dijuluki Museum Hidup

Kepulauan Galapagos meraih predikat sebagai Situs Warisan Dunia pada 1976, Cagar Biosfer UNESCO pada 1984, dan Situs Ramsar pada 2001.


Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

10 hari lalu

Kepulauan Galapagos, Ekuador (Pixabay)
Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

Kenaikan tiket masuk bertujuan mengurangi dampak pariwisata berlebihan yang telah mengancam keseimbangan lingkungan Kepulauan Galapagos.


Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

36 hari lalu

Pendukung pendiri WikiLeaks Julian Assange memegang spanduk, saat mereka berdiri di luar pengadilan tinggi pada hari Assange mengajukan banding terhadap ekstradisinya ke Amerika Serikat, di London, Inggris, 21 Februari 2024. REUTERS/Toby Melville
Julian Assange, Bos WikiLeaks, Tidak Akan Dimaafkan AS, Ini Alasannya

Jaksa AS berupaya mengadili Assange, 52 tahun, atas tuduhan bocornya dokumen rahasia militer dan kabel diplomatik AS yang disimpan oleh WikiLeaks.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

12 Januari 2024

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kerusuhan di Ekuador, Kementerian Luar Negeri Pantau Kondisi WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kerusuhan di wilayah Guayaquil, Ekuador.


Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

12 Januari 2024

Petugas polisi berpatroli di pusat bersejarah kota tersebut menyusul pecahnya kekerasan sehari setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari menyusul kaburnya Adolfo Macias, pemimpin geng kriminal Los Choneros dari penjara tempat dia menjalani hukuman 34 tahun. -tahun hukuman, di Quito, Ekuador, 9 Januari 2024. REUTERS/Karen Toro
Top 3 Dunia: 21 Drone Houthi Dijatuhkan, Ekuador Darurat 60 Hari, Tom Girardi Disidang

Top 3 Dunia, Kamis, 11 Januari 2024, dibuka dengan berita dari Laut Merah.


Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

11 Januari 2024

Seorang pria menodongkan pistol ke kepala presenter TV Ekuador Jose Luis Calderon saat siaran di dalam stasiun televisi TC Ekuador, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari 2024. Sejumlah pria beberapa kali menodongkan senjata api ke arah jurnalis Ekuador Jose Luis Calderon, yang di depan kamera memohon kepada polisi untuk meninggalkan lokasi stasiun televisi. Courtesy TC/Handout via REUTERS
Ekuador Menyatakan Kondisi Darurat 60 Hari, Gangster Narkoba Ngamuk

Presiden Ekuador Daniel Noboa menyatakan negaranya sedang "berperang" dengan geng narkoba yang menyandera lebih dari 130 sipir penjara.


Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

10 Januari 2024

Para pekerja tergeletak di lantai ketika orang-orang yang mengenakan penutup kepala dan bersenjata mengambil alih studio TV stasiun TV TC di Ekuador selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, 9 Januari. 2024. Reuters Tv/via REUTERS
Kondisi Ekuador Genting, Stasiun Televisi Dikuasai Kelompok Bersenjata Secara Live

Kondisi Ekuador pada Rabu 10 Januari 2024 semakin genting menyusul kaburnya kepala geng kartel narkoba paling berbahaya dari penjara.