Diduga Penyusup Kantor Kedutaan Korea Utara, Cheollima Dibekukan

Kamis, 28 Maret 2019 13:43 WIB

Kantor Kedutaan Korea Utara di Madrid, Spanyol. Sumber: cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi garis keras Pertahanan Sipil Cheollima yang dituding melakukan penggeledahan ke kantor Kedutaan Besar Korea Utara di ibu kota Madrid, Spanyol, untuk sementara ditangguhkan operasionalnya. Langkah itu dilakukan setelah seorang hakim di Spanyol menerbitkan surat penahanan pada dua terduga penyusup yang diyakini saat ini bersembunyi di Amerika Serikat.

Cheollima atau yang dikenal Free Joseon pada Selasa malam, 26 Maret 2019, melalui situs mereka mengakui sebagai pihak dibalik insiden ini. Namun organisasi ini memastikan mereka tidak melakukan penyerangan, sebaliknya mereka di undang oleh Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid.

Baca: 10 Terduga Penyusup Kedutaan Korea Utara di Spanyol Diburu

“Ketika sebuah tugas besar menanti, operasional kami telah dibekukan untuk sementara waktu karena laporan spekulatif media,” tulis Cheollima dalam situs mereka, Kamis, 28 Maret 2019.

Cheollima pun meminta media untuk menahan diri demi kepentingan organisasi tersebut dan para anggotanya. Tidak ada pengungsi Korea Utara yang menjadi anggota organiasi Cheollima dan pihak Cheollima tidak pernah menghubungi para pembelot yang tinggal di Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Baca: Duta Besar Korea Utara di Italia Membelot

Dikutip dari reuters.com, sumber di Kehakiman Spanyol mengatakan pada Rabu, 27 Maret 2019, surat penahanan terhadap salah satu pemimpin Cheollima dan terduga penyusup lainnya sudah diterbitkan. Surat penahanan itu diterbitkan setelah pengadilan Spanyol menemukan para terduga itu melakukan kekerasan untuk menerobos masuk kantor Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid, mencoba mendesak seorang staf di Kedutaan untuk merusak dan mencuri seperangkat komputer.

Terduga pemimpin Cheollima yang sudah dikenai surat penahanan diketahui bernama Adrian Hong Chang, warga negara Mexico yang tinggal di Amerika Serikat. Terduga lainnya yang bernasib sama adalah Sam Ryu, warga negara Amerika Serikat keturunan Korea.

Menurut dokumen Pengadilan Tinggi Spanyol, Hong Chang diduga terbang ke Amerika Serikat sehari setelah penggeledahan kantor Kedutaan Korea Utara di Madrid. Dia lalu menghubungi Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI untuk menyampaikan informasi yang diketahuinya. Menanggapi hal ini, FBI hanya mengatakan sudah menjadi standar mereka mengkonfirmasi atau menyangkal sebuah investigasi yang sedang berlangsung.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

9 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

10 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

12 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

12 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

13 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

15 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

19 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya