Kasus Pembunuhan Khashoggi, Penasehat Pangeran Belum Disidang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 25 Maret 2019 06:01 WIB

Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its "Person of the Year," in this image released from New York, U.S., December 11, 2018. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Riyadh – Seorang penasehat Kerajaan Arab Saudi, yang diberhentikan terkait kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tidak termasuk sebelas terdakwa yang diadili dalam pengadilan tertutup dan rahasia di Riyadh.

Baca:

Padahal, pemerintah Arab Saudi telah berjanji kepada komunitas internasional untuk mengadili semua orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

“Saud al Qahtani, yang merupakan pembantu top Pangeran Mohammed, belum muncul dalam empat sesi pengadilan sejak Januari 2019,” begitu dilansir Reuters pada 24 Maret 2019 mengutip tujuh sumber yang mengetahui jalannya persidangan ini.

Advertising
Advertising

Kantor jaksa penuntut umum Arab Saudi telah mendakwa menuntut 11 terdakwa yang tidak disebutkan namanya pada November 2018. Ini termasuk lima orang yang akan menghadapi ancaman hukuman mati dengan tuduhan memerintahkan dan melakukan kejahatan.

Baca:

Lembaga intelijen AS yaitu CIA dan sejumlah negara Barat meyakini Putra Mahkota Mohammed Bin Salman terlibat memerintahkan pembunuhan itu. Pejabat pemerintahan Saudi telah membantah tudingan ini.

Saud al Qahtani telah diberhentikan pasca terungkapnya pembunuhan keji pada Oktober 2018 di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Kementerian Keuangan AS tealh mengenakan sanksi finansial kepadanya terkait kasus ini.

Menurut sumber dua petugas intelijen regional kepada Reuters, Qahtani memerintahkan dan mengawasi jalannya pembunuhan Jamal Khashoggi lewat aplikasi Skype. Pembunuhan dilakukan oleh anggota tim intelijen Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi.

Baca:

Pada November, kantor jaksa penuntut umum Arab Saudi mengatakan Qahtani telah berkoordinasi dengan Deputi Kepala Intelijen Mayor Jenderal Ahmed al-Asiri, yang memerintahkan repatriasi Khashoggi. Khashoggi diminta kembali pulang ke Riyadh karena dinilai bersuara kritis dan mengetahui banyak rahasia orang dalam mengenai pejabat kerajaan.

Jaksa mengatakan Qahtani telah bertemu dengan operatif atau orang suruhan menjelang penjemputan Khashoggi dari Istanbul. Saat Khashoggi menolak, ketua negosiator memutuskan untuk membunuhnya.

Baca:

Saat ini, Mayjen Asiri menjalani persidangan dalam kasus ini menurut tujuh sumber. Tiga sumber lainnya mengatakan ketua tim negosiator yaitu Maher Mutreb, yang merupakan seorang perwiran militer, dan dokter forensik Salah al-Tubaigy, ikut disidang. Mereka terancam hukuman mati jika terbukti terlibat dalam kasus itu.

Anadolu melansir pemerintah Turki khususnya Presiden Recep Tayyip Erdogan, telah meminta pemerintah Arab Saudi menyerahkan semua pelaku tindak kriminal dalam pembunuhan Khashoggi ini agar diadili di Istanbul sebagai locus delicti atau tempat kejadian perkara. Namun, pemerintah Saudi menolaknya.

Berita terkait

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

26 hari lalu

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

28 hari lalu

Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

Oposisi Turki bangkit lagi untuk mengalahkan Erdogan dalam pemilu lokal yang penting.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

30 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

51 hari lalu

Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

Erdogan mengatakan Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak perundingan perdamaian Ukraina, dengan partisipasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

13 Februari 2024

Lebih dari 1.000 WNI Ikuti Pemilu 2024 di Istanbul Turki

Sebanyak 1.059 WNI memberikan suara mereka dalam Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Istanbul, Turki, pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

9 Februari 2024

Istanbul Kota yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Internasional pada 2023

Banyak alasan untuk traveling ke Istanbul, dari Hagia Sophia yang menakjubkan sampai Grand Bazaar yang berusia lebih dari 500 tahun.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

6 Februari 2024

Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul, Turki

Baca Selengkapnya