Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki: Cairan Kimia Penghancur Jasad Khashoggi Ditemukan di Sumur

image-gnews
Jamal Kashoggi, jurnalis Arab Saudi. [Middle East Monitor]
Jamal Kashoggi, jurnalis Arab Saudi. [Middle East Monitor]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Arab Saudi menggunakan cairan kimia dan beberapa zat kimia lain untuk menghancurkan jasad jurnalis Jamal Khashoggi, ungkap sumber di Kejaksaan Agung Turki kepada Al Jazeera.

Sumber di Kejaksaan Turki mengatakan, jejak cairan kimia asam fluorida dan zat kimia lain ditemukan dalam sumur rumah Konsuler Jenderal Arab Saudi, Mohammed al-Qtaibi di Istanbul, Turki.

Baca: Erdogan: Otak Pembunuh Jamal Khashoggi di Level Tertinggi Saudi

Menurut laporan Andrew Simmons dari Al Jazeera, Kamis, 8 November 2018, sejumlah penyelidik Turki mendapatkan contoh zat kimia dari dalam sumur saat mereka pertama kali diberi akses melakukan penyelidikan pada akhir Oktober lalu.

Pada satu malam tanggal 16-17 Oktober 2018, saat investigator Turki melakukan penyelidikan di dalam rumah ingin mendapatkan akses penuh ke taman dan sumur. Namun, mereka tidak diberi izin.

"Namun mampu mengambil contoh dari sumur," kata Simmons.

Baca: Saudi Kirim Tim ke Turki Hapus Jejak Pembunuhan Jamal Khashoggi

Contoh lain dari zat kimia itu ditemukan di selokan dan sistem drainase di sekitar lokasi diplomat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Contoh-contoh itu telah diolah dan itu merupakan bukti bahwa ada asam fluorida dan zat kimia lain," kata Simmons.

Pada 2 November lalu, Presiden Recep Tayyib Erdogan mengatakan dirinya percaya jadsad Jamal Khashoggi dihilangkan dengan menggunakan cairan kimian.

"Alasan mereka memutilasi jasad Khashoggi adalah supaya secara mudah menghilangkannya," kata penasehat Erdogan, Yasin Aktay.

Baca: Jaksa Agung Saudi Sebut Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana

Beberapa hari kemudian, media pemerintah Turki, Daily Sabah melaporkan Arab Saudi mengirimkan ahli kimia dan racun ke Istanbul untuk menghilangkan bukti pembunuhan Khashoggi.Keduanya dikirim 9 hari setelah kolumnis Washington Post dinyatakan hilang setelah berkunjung ke Konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengurus surat pernikahannya dengan seorang wanita Turki.

Ahli kimia Arab Saudi itu disebut bernama Ahmad Abdulaziz al-Janobi dan ahli racun diketahui bernama Khaled Yahya al-Zahrani. Keduanya masuk dalam tim 11 yang bertugas menghapus jejak pembunuhan Jamal Khashoggi di Turki. Tim ini setiap hari ke konsulat hingga 17 Oktober dan meninggalkan Turki pada 20 Oktober.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

6 jam lalu

ilustrasi penjara
Pelajar SMA di Arab Saudi Divonis 18 Tahun Penjara karena Beri Dukungan ke Tahanan Politik

Arab Saudi menjatuhkan hukuman penjara 18 tahun pada Manal al-Gafiri, perempuan pelajar SMA karena memberikan dukungan pada tahanan politik.


Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

10 jam lalu

Jabal Magnet, Madinah. Shutterstock
Mengenal Jabal Magnet di Lembah Jin Madinah, Keajaiban di Arab Saudi?

Jabal Magnet, salah satu destinasi favorit jamaah haji dan umrah saat berkunjung ke Madinah, Arab Saudi. Apa saja keanehan yang terdapat di sini?


Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

13 jam lalu

Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]
Israel Ucapkan Selamat Hari Nasional kepada Arab Saudi

Ucapan Selamat dari Israel kepada Arab Saudi terjadi saat normalisasi hubungan kedua negara disebut para pemimpinnya kian dekat.


Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

2 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

Pangeran MBS mengatakan, jika sportswashing akan meningkatkan PDB sebesar 1 persen, Arab Saudi akan terus melakukannya.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

3 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

3 hari lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

3 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

3 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

3 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

4 hari lalu

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu muncul ketika AS berupaya menormalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.