Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Reporter

image-gnews
Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walikota Istanbul yang baru terpilih kembali, Ekrem Imamoglu, muncul sebagai penantang utama pemerintahan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Dalam beberapa hal, ia mengikuti jejak Erdogan yang pernah memerintah kota tersebut pada 1990-an.

Selain pernah memimpin kota terbesar di negara itu, keduanya memiliki akar keluarga di wilayah timur Laut Hitam. Karier politik mereka dihalangi oleh pengadilan Turki. Di masa mudanya, Imamoglu dan Erdogan juga merupakan pesepakbola yang rajin.

Setelah meraih kemenangan gemilang dan mempertahankan jabatannya dalam pemilihan walikota hari Minggu, Imamoglu, 53 tahun, menurut pandangan analis adalah calon presiden Turki di masa depan. Para pemilih mengirimkan pesan langsung ke Erdogan, kata Imamoglu setelah pemilu. Isi pesannya adalah yang tidak memahami pesan bangsa pada akhirnya akan kalah.

Meskipun mempunyai kemampuan yang kuat untuk menarik pemilih, mereka berbeda pendapat dalam hal politik. Imamoglu pernah mengatakan gagasannya sebagian besar berbeda.

Erdogan memasuki dunia politik dengan sebuah partai Islam dan telah membentuk kembali negara sekuler dengan visi salehnya sejak mengambil alih kekuasaan pada 2002. Sebaliknya, Imamoglu berasal dari Partai Rakyat Republik (CHP) yang sangat sekuler, bergabung pada 2008 dan menjadi walikota di Beylikduzu Istanbul, 10 tahun yang lalu.

Kesuksesan Imamoglu adalah karena kemampuannya menembus batas maksimal 25 persen dukungan CHP di Turki dan menarik pemilih yang lebih konservatif. Dia membuktikan bahwa pada 2019, Partai AK (AKP) pimpinan Erdogan mengalami kekalahan terbesar dalam dua dekade dan mengalahkan kandidatnya tidak hanya sekali tetapi dua kali. 

Pengadilan membatalkan kemenangannya pada bulan Maret tahun itu hanya agar dia menang dengan selisih lebih besar dalam pemilu ulang pada bulan Juni.

Erdogan bangkit kembali untuk memenangkan pemilihan kembali sebagai presiden tahun lalu meskipun terjadi krisis ekonomi yang meluas. Kemenangan Erdogan berbeda dengan banyak jajak pendapat. Namun Imamoglu kini memberikan pukulan baru bagi oposisi.

“Ini lebih dari sekedar pemilihan wali kota, ini adalah penyerahan mentalitas pada sejarah,” kata Imamoglu saat berkampanye. "Jika hal ini dimasukkan ke dalam sejarah, demokrasi akan bangkit kembali dan hukum serta keadilan akan pulih."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

5 jam lalu

Fokker F-27 digunakan sebagai pesawat kargo oleh perusahaan ekspedisi FedEx. Michael Davis/flickriver.com
Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

Pesawat kargo Boeing melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan. Percikan api beterbangan.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

6 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

14 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

15 hari lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

16 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.