PM Ardern Temui Siswa Pasca Serangan Teror di Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Maret 2019 10:16 WIB

Perdana Menteri Jacinda Ardern temui siswa sekolah menengah atas Cashmere High School pasca serangan teror di Selandia Baru. Stuff

TEMPO.CO, Christchurch - Perdana Menteri Jacinda Ardern mengunjungi sekolah menengah atas Cashmere High School di Kota Chrischurch pasca serangan teror di Selandia Baru.

Baca:

Sekolah ini kehilangan dua siswa yang tewas dalam penembakan massal yang terjadi pekan lalu yaitu Sayyad Milne dan Hamza Mustafa, yang ayahnya juga tewas dalam serangan itu. Seorang eks siswa yaitu Tariq Omar dan ayah dari seorang siswa juga meninggal. Seorang siswa masih dalam perawatan di rumah saki karena menjadi korban penembakan.

“Jangan pernah menyebut nama pelaku. Jangan pernah mengingatnya dan apa yang dilakukannya,” kata Ardern kepada sekitar 200 siswa yang berkumpul di ruang auditorium sekolah seperti dilansir Reuters pada Rabu, 20 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Ardern, 38 tahun, berbicara soal rasisme dan rencana pemerintah untuk mengubah undang-undang mengenai senjata.

Baca:

“Kalian semua mengenal sejumlah orang yang telah meninggal dalam peristiwa itu. Teruslah bercerita mengenai kisah mereka. Kita perlu mengenang mereka,” kata Ardern.

“Ya, bakal ada rasa ingin tahu mengenai teroris yang melakukan ini. Tapi jika saya boleh meminta kepada kalian: jangan ucapkan namanya. Jangan mengenangnya. Kenanglah teman-teman sekolah Anda dan teman-teman di komunitas Muslim.”

Ardern juga bertanya apakah para siswa telah melihat tayangan yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Mayoritas mengacungkan tangannya. Ini karena pengelola Youtube dan Facebook kesulitan meredam peredaran rekaman video 17 menit serangan teror oleh Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, yang menembaki jamaah salat Jumat di masjid Al Noor dan masjid Linwood.

Baca:

50 orang tewas akibat aksi brutal Tarrant dan sekitar 30 orang lainnya masih dirawat karena mengalami luka tembak. Ini termasuk 9 orang dalam keadaan kritis di rumah sakit.

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy

“Kita memiliki tantangan di depan kita. Sosial media dapat menjadi tempat kita melakukan hal positif,” kata Ardern. “Namun, itu juga bisa menjadi tempat menyebarkan kebencian dan perpecahan.”

Baca:

Stuff melansir Jacinda Ardern juga meminta para siswa untuk melawan penyebaran rasisme. “Pemerintah bisa melakukan banyak hal untuk memastikan warga bebas dari tindak kekerasan dan kami akan melakukannya,” kata dia. “Jika kalian ingin membuat perbedaan, jadikanlah Selandia Baru sebagai tempat untuk menolak rasisme.”

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

3 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

33 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

53 hari lalu

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.

Baca Selengkapnya

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

53 hari lalu

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

27 Februari 2024

Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

Irjen Kemendikbud menyebut jika status anak berhadapan hukum (ABH) di kasus bullying Geng Tai siswa Binus School Serpong masih sebagai pelajar.

Baca Selengkapnya

Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

23 Februari 2024

Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

Perbuatan bullying memungkinan dikurangi risikonya atau dicegah tak hanya peran orang tua, tapi juga para guru

Baca Selengkapnya

Daftar Pemenang Festival Vokasi AHM 2023, Simak Hadiahnya

23 Februari 2024

Daftar Pemenang Festival Vokasi AHM 2023, Simak Hadiahnya

Astra Honda Motor (AHM) kembali melaksanakan Festival Vokasi Satu Hati (FVSH). Berikut daftar pemenang lengkapnya:

Baca Selengkapnya