Petugas Medis Cerita Kondisi Horor pasca Teror di Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 Maret 2019 13:01 WIB

Alabi Lateef Zirullah, imam masjid Linwood di Christchurch Selandia Baru. [Daily Mail]

TEMPO.CO, Christchurch – Sejumlah petugas medis ambulance merasa sangat terguncang saat sampai di dua masjid di Kota Christchurch, yang menjadi sasaran serangan teror di Selandia Baru oleh Brenton Harrison Tarrant.

Baca:

Will Connolly Mau Sumbang untuk Korban Teror di Selandia Baru

“Ada banyak darah, aliran darah mengalir keluar dari masjid,” kata Paul Bennett, petugas ambulance, seperti dilansir NZ Herald pada Selasa, 19 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Bennett tiba di masjid Al Noor, yang terletak di Deans Ave. Di lokasi ini, 41 orang tewas ditembak Tarrant saat sedang melaksanakan salat Jumat. 7 Orang lainnya tewas di masjid Linwood, yang berjarak sekitar tujuh menit dari masjid pertama. 2 orang meninggal di rumah sakit.

“Itu pemandangan yang tidak akan lupakan. Darah mengalir di lantai keramik diantara korban yang jatuh tertembak,” kata dia.

Bennett terlihat berupaya menahan tangis saat menceritakan pemandangan mengerikan di lokasi penembakan massal itu.

Baca:

Bennett mengatakan dia tidak masuk ke dalam masjid namun mendekati pintu masuk dengan pengawalan polisi.

“Kami mencoba membawa tandu masuk ke dalam masjid tapi tidak bisa karena ada korban di pintu masuk. Kami akhirnya mengangkat jasad di atas jasad ke atas tandu,” kata dia.

Baca:

Menurut Bennett, faktor kecepatan dalam penanganan seperti ini sangat penting. “Perjalanan dari masjid ke ambulance ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Kami tahu ini saat yang kritis. Korban luka semua dalam keadaan kritis,” kata dia.

Para siswa dari sekolah Kristen memberikan pelukan pada umat Muslim yang menunggu berita kerabatnya setelah terjadinya penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru 18 Maret 2019. Penembakan saat salat Jumat tersebut menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang. REUTERS/Jorge Silva

Seorang petugas ambulance lainnya, Jason Watson, dari Intensive Care Unit mengatakan dia memperkirakan setidaknya setengah dari korban yang berhasil dibawa ke ambulance bakal meninggal dalam waktu satu jam.

Baca:

“Namun, ternyata hanya satu korban yang meninggal itu menunjukkan sikap profesionalitas petugas ambulance yang bertugas saat itu,” kata dia. Kabar terbaru dari rumah sakit publik Christchurch, dua pasien rawat meninggal dengan salah satunya adalah warga negara Indonesia yaitu Lilik Abdul Hamid, yang merupakan insinyur kapal terbang.

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy

Seorang petugas penerima telepon gawat darurat Spencer Dennehy, 24 tahun, baru bertugas selama 9 bulan di layanan 111 saat menerima panggilan dari salah satu korban.

Baca:

Seorang perempuan menelpon sambil menangis dan mengatakan suami dan anaknya yang berusia 2 tahun. Korban berada di masjid Linwood.

“Ada banyak tubuh korban di lantai. Sebagian korban telah meninggal atau dalam keadaan kritis. Kami harus melangkahi tubuh-tubuh dan mencari posisi antara darah dan tubuh-tubuh korban untuk membantu pasien,” kata Karen Jackson, yang merupakan seorang petugas medis yang sampai di masjid Linwood. Pelaku teror di Selandia Baru Tarrant mencoba melarikan diri pasca penembakan dan ditangkap polisi.

Berita terkait

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

6 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

9 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

11 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

14 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

21 hari lalu

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

26 hari lalu

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.

Baca Selengkapnya

Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

27 hari lalu

Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.

Baca Selengkapnya