Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Will Connolly Mau Sumbang untuk Korban Teror di Selandia Baru

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Will Connolly.[Daily Mail]
Will Connolly.[Daily Mail]
Iklan

TEMPO.COQueensland – Bocah yang menimpuk telur ke kepala seorang senator Australia, Will Connoly, sudah punya rencana mengenai uang hasil pengumpulan dana di laman GoFundMe.

Baca:

 

“Menurut pengelola laman GoFundMe, Connoly mengatakan kepadanya lewat pesan singkat bahwa dia berencana mengirimkan mayoritas uang hasil penggalangan dana kepada korban serangan teror di Christchurch,” begitu dilansir RollingStone pada Senin, 18 Maret 2019.

Awalnya, dana itu dikumpulkan untuk membeli lebih banyak telur dan membantu Connolly membayar biaya legal jika berhadapan secara hukum dengan Senator Fraser Anning, yang memukulnya. Connoly dipukul Anning pada Sabtu, 16 Maret 2019 karena menimpuk telur mentah ke kepala Anning, yang sedang melakukan jumpa pers.

Baca:

Anning justru menyalahkan imigrasi dan Muslim fanatik pasca serangan teror di Selandia Baru, yang menewaskan 50 jamaah salat Jumat, dan melukai 48 orang lainnya, yang salat di masjid Al Noor dan masjid Linwood. 

Foto yang diambil dari video memperlihatkan seorang pemuda melempar telur ke kepala Senator Queensland, Fraser Anning, di Melbourne, Australia, Sabtu 16 Maret 2019. Foto/video instagram

Atas aksinya itu, Connolly, 17 tahun, mendapat julukan bocah telur atau egg boy dalam bentuk tagar di Twitter. Awalnya, target pengumpulan dana sebanyak 4000 dolar Australia. Namun, jumlahnya meningkat drastis menjadi sekitar 50 ribu dolar Australia atau sekitar Rp500 juta.

Baca:

Connolly sempat ditangkap dan dipegang kuat-kuat oleh empat orang pendukung senator konservatif itu. Sejumlah wartawan di lokasi meminta pendukung Anning agar melepas Connolly karena khawatir akan keselamatannya. Polisi sempat menahan Connoly lalu membebaskannya tanpa tuntutan hukum.

Will Connolly.[Daily Mail]

Baca:

Connoly sempat menggunggah video pendek di Twitter mengucapkan terima kasih atas dukungan publik. Dia juga mewanti-wanti jika ada yang mau menimpuk politikus pakai telur karena akan diserang oleh bogan, yang merupakan istilah slang Australia untuk 'sampah masyarakat'.

Selama ini, Anning memang dikenal sebagai politikus yang gemar mengeluarkan pernyataan kontroversial dan rasis. Sebuah petisi online juga telah muncul mendesak Fraser Anning diberhentikan dari posisinya sebagai senator karena pernyataannya yang kontroversial itu. “Juga diinvestigasi oleh lembaga penegak hukum karena mendukung terorisme sayap kanan,” begitu pernyataan petisi online yang telah diteken oleh 1.2 juta penandatangan pasca teror di Selandia Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuh 51 Jamah Masjid di Selandia Baru Akan Banding, Mengaku Ditekan

8 November 2021

Brenton Tarrant, teroris yang menembak dan membunuh jemaah dalam serangan masjid Christchurch, terlihat selama sidang vonis di Pengadilan Tinggi di Christchurch, Selandia Baru, 24 Agustus 2020. [John Kirk-Anderson / Pool via REUTERS]
Pembunuh 51 Jamah Masjid di Selandia Baru Akan Banding, Mengaku Ditekan

Pelaku penembakan yang menewaskan 51 jamaah masjid di Christchurch, Selandia Baru, mengaku bersalah karena ditekan.


Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

25 Juni 2021

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern melambaikan tangan saat ia menghadiri salat Jumat di halaman Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 22 Maret 2019. Jacinda bersama ribuan warga lainnya tampil mengenakan kerudung saat ikut menghadiri salat Jumat pertama pascateror penembakan pada Jumat pekan lalu di dua masjid di Kota Christchurch. REUTERS/Edgar Su
Pemerintah Selandia Baru Perkuat UU Tentang Ujaran Kebencian

Langkah pemerintah Selandia Baru ini untuk menanggapi serangan teror oleh seorang supremasi kulit putih dua tahun lalu yang menewaskan 51 muslim.


Jacinda Ardern: Film Penembakan di Christchurch Harusnya Berfokus pada Korban

14 Juni 2021

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama konferensi pers peringatan setahun teror penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, 13 Maret 2020.[REUTERS]
Jacinda Ardern: Film Penembakan di Christchurch Harusnya Berfokus pada Korban

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan film "They Are Us" seharusnya fokus pada korban penembakan Christchurch, bukan dirinya.


Selandia Baru Peringati Dua Tahun Teror Christchurch

14 Maret 2021

Ribuan warga Selandia Baru menghadiri upacara peringatan atau National Remembrance Service pada korban serangan teror di dua masjid Selandia Baru di Hagley Park, Christchurch, 29 Maret 2019. Acara ini digelar di lapangan Hagley Park, yang berdekatan dengan masjid Al Noor, yang merupakan salah satu target serangan teror pada 15 Maret lalu. REUTERS/Jorge Silva
Selandia Baru Peringati Dua Tahun Teror Christchurch

Warga Selandia Baru memperingati dua tahun serangan teror ke dua masjid di Christchurch yang menewaskan 51 jemaah


Remaja Singapura yang Ingin Serang Masjid Bakal Jalani Deradikalisasi

29 Januari 2021

Umat Muslim di Singapura, menggelar salat tarawih bersama di malam pertama bulan Ramadan di sebuah masjid di Singapura, 26 Mei 2017. REUTERS
Remaja Singapura yang Ingin Serang Masjid Bakal Jalani Deradikalisasi

Remaja Singapura ini terpengaruh oleh Brenton Tarrant, pelaku teror di masjid di Christchurch, Selandia Baru


Respon Rencana Teror ke Masjid, Dewan Gereja Singapura Waspadai Radikalisasi

28 Januari 2021

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Respon Rencana Teror ke Masjid, Dewan Gereja Singapura Waspadai Radikalisasi

Dewan Gereja Nasional Singapura (NCCS) mengomentari kasus remaja yang tertangkap merencanakan aksi teror ke dua masjid pada Maret nanti.


Perencana Aksi Terorisme ke Masjid Singapura Lakukan Radikalisasi Mandiri

27 Januari 2021

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Perencana Aksi Terorisme ke Masjid Singapura Lakukan Radikalisasi Mandiri

Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan bahwa remaja yang merencanakan aksi terorisme ke dua masjid Singapura adalah hasil radikalisasi


Perencana Serangan Terorisme ke Masjid Singapura Ingin Sebarkan Pesan Radikal

27 Januari 2021

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
Perencana Serangan Terorisme ke Masjid Singapura Ingin Sebarkan Pesan Radikal

Departemen Keamanan Internal (ISD) mengungkapkan motivasi remaja yang hendak melakukan serangan terorisme ke dua masjid di Singapura.


Siapkan Aksi Terorisme, Remaja Singapura Tiru Pelaku Penembakan di Christchurch

27 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Siapkan Aksi Terorisme, Remaja Singapura Tiru Pelaku Penembakan di Christchurch

Kepolisian dan Departemen Keamanan Internal Singapura (ISD) berhasil menangkap remaja yang berniat melakukan serangan terorisme ke dua masjid.


Remaja Singapura Ditangkap Karena Merencanakan Aksi Terorisme ke 2 Masjid

27 Januari 2021

Polisi menangkap Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid, di Brougham St, Christchurch, Selandia Baru, setelah menabrakkan mobilnya, 15 Maret 2019.[Stuff.co.nz]
Remaja Singapura Ditangkap Karena Merencanakan Aksi Terorisme ke 2 Masjid

Remaja 16 tahun tersebut merencanakan serangan teror ke dua masjid karena terinspirasi ISIS dan peristiwa terorisme di Christchurch, Selandia Baru.