Dua Aktris Hollywood Terlibat Skandal Penerimaan Kampus Elit AS

Rabu, 13 Maret 2019 14:00 WIB

Felicity Huffman dan Lori Loughlin.[AP/NBC]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 50 orang, termasuk dua aktris Hollywod terlibat skandal kecurangan ujian masuk kampus elit Amerika, menurut dokumen pengadilan di Boston yang dirilis pada Selasa.

Aktris Hollywood Lori Loughlin dan Felicity Huffman bersama 48 orang lain diduga terlibat dalam skema kecurangan ujian masuk perguruan tinggi senilai US$ 25 juta, sekitar Rp 356 miliar.

Penipuan itu memfokuskan pada penerimaan siswa di universitas-universitas elit sebagai atlet yang direkrut, terlepas dari kemampuan atletik mereka, dan membantu para calon mahasiswa curang dalam ujian penerimaan mereka, menurut dokumen dakwaan, yang dilaporkan NBC News, 13 Maret 2019.

Baca: Universitas Kedokteran Tokyo Akui Manipulasi Pelamar Perempuan

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan FBI, yang diberi nama sandi Operation Varsity Blues, mengungkap jaringan orang tua kaya yang membayar ribuan dolar kepada seorang pria California agar anak-anak mereka masuk ke perguruan tinggi elit, seperti Yale dan Stanford, dengan membayar orang lain menjadi joki mengikuti tes untuk anak-anak mereka, menyuap pengawas ujian untuk memungkinkan hal itu terjadi, atau menyuap pelatih perguruan tinggi untuk mengkonfirmasi pelamar sebagai atlet.

Advertising
Advertising

"Kasus ini adalah tentang meluasnya korupsi penerimaan perguruan tinggi elit melalui aplikasi kekayaan yang mantap, dikombinasikan dengan penipuan," kata Jaksa AS untuk Massachusetts, Andrew Lelling.

Lelling menekankan bahwa perguruan tinggi itu sendiri bukanlah target penyelidikan yang sedang berlangsung. Tidak ada mahasiswa yang didakwa, dan pihak berwenang mengatakan dalam banyak kasus mereka tidak mengetahui tentang dugaan penipuan.

Baca: Tak Terima Mahasiswa Miskin, Universitas Inggris Terancam Ditutup

Beberapa orang tua menghabiskan antara US$ 200.000 (Rp 2,8 miliar) hingga US$ 6,5 juta (Rp 92,7 miliar) untuk memastikan bahwa anak-anak mereka menerima jaminan masuk di kampus pilihan mereka, kata John Bonavolonta, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas penyelidikan.

Dalang skema itu, William Rick Singer, mengaku bersalah pada Selasa sore atas tuduhan persekongkolan konspirasi, konspirasi pencucian uang, konspirasi menipu Amerika Serikat, dan menghalangi penyelidikan.

Berkedok Konseling dan Bimbel

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 menit lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

1 hari lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

3 hari lalu

Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

Sutradara Martin Scorsese dalam proses pengerjaan film biopik Frank Sinatra. Leonardo DiCaprio sebagai The Voice. Berikut profil Frank Sinatra.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya