Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Kedokteran Tokyo Akui Manipulasi Pelamar Perempuan

image-gnews
Tetsuo Yukioka (kiri), pejabat eksekutif di Tokyo Medical University, dan Keisuke Miyazawa, yang bertindak sebagai presiden universitas, membungkuk sebelum mengadakan konferensi pers [Japantimes]
Tetsuo Yukioka (kiri), pejabat eksekutif di Tokyo Medical University, dan Keisuke Miyazawa, yang bertindak sebagai presiden universitas, membungkuk sebelum mengadakan konferensi pers [Japantimes]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Universitas Kedokteran Tokyo meminta maaf setelah penyelidikan internal yang menegaskan bahwa ada manipulasi nilai ujian masuk selama bertahun-tahun. Hasil investigasi menyebut ada tindakan untuk membatasi jumlah mahasiswa perempuan dan memastikan lebih banyak pria menjadi dokter.

Dilaporkan Associated Press, 8 Agustus 2018, Universitas Kedokteran Tokyo memanipulasi semua hasil ujian masuk mulai dari tahun 2006 atau bahkan lebih awal, menurut temuan yang dirilis oleh pengacara yang terlibat dalam penyelidikan dan mengkonfirmasi laporan tersebut. Pihak universitas mengatakan manipulasi seharusnya tidak terjadi dan berjanji tidak akan terjadi lagi ke depannya.

Baca: Terbongkar, Universitas Kedokteran Tokyo Diskriminasi Wanita


Dikatakan bahwa pihak universitas mempertimbangkan untuk menerima mereka yang dinyatakan akan lulus ujian, meskipun tidak menjelaskan bagaimana hal itu akan dilakukan. Laporan media tentang skandal mengatakan manipulasi itu menghapus sebanyak 10 persen pelamar perempuan dalam beberapa tahun.

Tetsuo Yukioka, direktur pelaksana Tokyo Medical University, tiba untuk konferensi pers Selasa, 7 Agustus 2018, di Tokyo.[AP Photo / Eugene Hoshiko]

Manipulasi itu terungkap selama penyelidikan atas dugaan "pintu belakang" seorang anak birokrat pendidikan kementerian agar masuk universitas, dan sebagai imbalannya akan membantu universitas dalam memperoleh dana penelitian. Birokrat dan mantan kepala universitas juga telah dituduh melakukan suap.

Penyelidikan menemukan bahwa dalam ujian masuk tahun ini sekolah mengurangi semua nilai ujian tahap pertama pelamar sebesar 20 persen dan kemudian menambahkan setidaknya 20 poin untuk pelamar laki-laki, kecuali mereka yang sebelumnya gagal tes setidaknya empat kali.

Dikatakan bahwa manipulasi serupa telah terjadi selama bertahun-tahun karena sekolah menginginkan lebih sedikit dokter perempuan lantaran mempersingkat atau menghentikan karir mereka setelah menjadi ibu. Lulusan medis biasanya bekerja di rumah sakit afiliasi universitas setelah karir mereka dimulai.

Universitas Kedokteran Tokyo di Jepang [Nikkei Asian Review]

Putra pejabat kementerian pendidikan, yang telah gagal ujian tiga kali, diberi 20 poin tambahan, menaikkan nilainya di atas garis batas poin syarat penerimaan.

"(Perilaku ini) menipu masyarakat dan mencakup praktik-praktik yang secara signifikan mendiskriminasikan perempuan. Semua pejabat yang terlibat dalam penipuan ini harus diganti dan universitas harus bersatu untuk melakukan reformasi dari awal," kata Kenji Nakai, salah satu pengacara yang bertanggung jawab atas penyelidikan, seperti dikutip dari Japan Times.

Baca: Wartawan Jepang dan Italia Disandera Ekstrimis di Suriah

"Diskriminasi terhadap perempuan ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak pernah terjadi. Kami akan menghapusnya," kata Tetsuo Yukioka, pejabat eksekutif di Universitas Kedokteran Tokyo.

"Kepada orang-orang yang telah kami sebabkan kesulitan luar biasa, terutama kandidat perempuan yang telah kami sakiti, kami akan melakukan segala yang kami bisa," ujar Keisuke Miyazawa, Rektor Universitas Kedokteran Tokyo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

23 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

1 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

3 hari lalu

Seorang partisipan menulis harapannya di papan harapan setelah mengikuti jalan sehat caleg perempuan ketika pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Kawasan Bundaran HI Jakartau (30/3). Kegiatan jalan santai serta deklarasi caleg perempuan untuk pemilu 2014 itu mengajak masyarakat untuk memilih caleg perempuan yang membela hak-hak perempuan dan anak.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Perludem: Keterlibatan Caleg Perempuan dalam Gugatan PHPU Masih Minim

Perludem menemukan adanya tingkat yang amat rendah dalam persoalan keterwakilan perempuan dalan pengajuan gugatan PHPU ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo