Pabrik Nutella Beroperasi Lagi Setelah Dugaan Cacat Kualitas

Selasa, 26 Februari 2019 19:30 WIB

Nutella. alibaba.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik Nutella terbesar di Prancis kembali beroperasi pada Senin, 25 Februari 2019 setelah ditutup sementara atas dugaan cacat kualitas. Penutupan dilakukan selama lima hari.

"Kami sudah memulai lagi hari ini pada pukul 6 pagi. Kapasitas produksi kami ini sekarang 100 persen," kata Ferrero France, produsen yang memproduksi Netella.

Baca: Amankah Masker Nutella bagi Kulit?

Nutella. bbc.com

Baca: Pembuat Nutella dan Ferrero Rocher Tutup Usia

Advertising
Advertising

Nutella menghentikan sementara produksinya setelah munculnya dugaan cacat kualitas sehingga membatasi jumlah produksi. Ferrero France tidak merinci alasan penghentian sementara, perusahaan hanya mengatakan masalah ini muncul pada tahap awal, yakni di level penggilingan dan pemanggangan kacang hazelnuts.

"Segala kekhawatiran sudah dicabut. Kami dapat mengatakan produk kami di pasaran saat ini tidak ada yang terkena dampak situasi ini ( cacat kualitas) dan suplai kami ke kustomer berjalan tanpa hambatan," kata Ferrero France.

Pabrik Nutella terbesar berlokasi di Normandia, Prancis, dan memproduksi sekitar 600.000 toples selai cokelat Nutella per hari atau sekitar seperempat suplai Nutella ke seluruh dunia. Meski pabrik terbesarnya berlokasi di Prancis, pemilik Nutella, Ferrero adalah orang Italia.

Selain Nutella, Ferrero France juga memproduksi cokelat Rocher dan permen Tic Tac mints. Perusahaan ini memiliki hampir 30 ribu karyawan dan 22 pabrik di seluruh dunia.

MUHAMMAD HALWI | Independent.co.uk | Malaymail.com

Berita terkait

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

12 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

19 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya