Siswa TK Korea Utara di Hanoi Berlatih Sambut Trump dan Kim

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 20 Februari 2019 15:13 WIB

Anak-anak di Taman Kanak-Kanak Persahabatan Vietnam - Korea Utara sedang berlatih bernyanyi dan menari. Reuters

TEMPO.CO, Hanoi – Anak-anak di sekolah taman kanak-kanak warga Korea Utara di ibu kota Hanoi, Vietnam, berlatih menyanyikan lagu Korea untuk menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Baca:

Mereka juga berlatih pelafalan kata-kata dalam bahasa Korea, yang akan menjadi salah satu pertunjukan pada acara pertemuan puncak Kim Jong Un, dan Trump di Hanoi pada 27 dan 28 Februari 2019.

Ini bakal menjadi pertemuan kedua bagi Trump dan Kim setelah keduanya bertemu di Singapura pada pertengahan 2018 untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea.

Advertising
Advertising

“Jal Gaseyo,” kata anak-anak di sekolah TK Persahabatan Vietnam – DPRK pada Selasa, 19 Februari 2019 seperti dilansir media South China Morning Post. Jal Gaseyo berarti selamat tinggal.

Baca:

Anak-anak berusia 3 – 5 tahun ini juga bernyanyi dan menari di kelas Kim Il Sung, yang merupakan nama kakek dari Kim Jong Un. Il Sung merupakan sekutu dekat Hanoi semasa Perang Vietnam.

Ada foto Kim Jong Il, anak dari Kim Il Sung, dan tokoh revolusi Vietnam Ho Chi Minh terpasang di tembok ruang kelas.

Sekolah ini dibangun sejak 1978 saat Hanoi masih mengandalkan bantuan ekonomi dari Korea Utara. Dana pembangunan dan peralatan sekolah TK ini semuanya berasal dari donasi Korea Utara, seperti selimut, matras untuk tidur siang, mangkuk dan peralatan makan.

Baca:

Ada sekitar 450 anak-anak Vietnam belajar di sekolah ini. Mereka mempelajari berbagai budaya Korea Utara seperti makanan kimchi, kimbap hingga pakaian tradisional. Sesekali mereka mendapat kunjungan dari pejabat Korea Utara atau pejabat kedutaan.

Kim Jong Un dan Donald Trump sesaat akan menandatangani dokumen kesepakatan hasil pertemuan puncak mereka di Singapura,12 Juni 2018.

“Meskipun Korea Utara berada dalam kesulitan, mereka masih memperhatikan sekolah ini,” kata Hoang Thi Thanh, bekas kepala sekolah.

Baca:

Dalam jumpa pers di Gedung Putih baru-baru ini, Trump mengungkapkan keyakinannya Korea Utara bakal tumbuh menjadi salah satu negara dengan perekonomian maju. Seperti dilansir CNN, Trump menyebut posisi Korea Utara yang sentral menghubungkan Cina, Korea Selatan dan Rusia. “Korea bakal menjadi negara roket ekonomi,” kata Trump seperti dilansir Reuters.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

6 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

7 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya