Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Halangi Upaya ICAO Tingkatkan Penerbangan Korea Utara

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Industri Perikanan Tangkap di daerah Donghae, Korea Utara, 1 Desember 2018. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Industri Perikanan Tangkap di daerah Donghae, Korea Utara, 1 Desember 2018. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat memblokade upaya PBB yang ingin meningkatkan penerbangan sipil di Korea Utara. Penolakan itu disampaikan ketika Pyongyang ingin membuka kembali wilayah udaranya untuk penerbangan asing.

Sumber mengatakan kepada Reuters, keputusan Amerika Serikat ini adalah bagian dari taktik untuk terus menekan Korea Utara menjelang diselenggarakannya pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Pertemuan keduanya rencananya akan dilakukan di Vietnam pada akhir Februari 2019. Dalam pertemuan ini Washington ingin mengunci dengan sungguh-sungguh komitmen Pyongyang agar mau mengesampingkan program nuklir dan rudalnya.

Baca: Tiket Pesawat Mahal, 730 Penerbangan di Bandara Pekanbaru Batal 

Ilustrasi pesawat Antonov An-12BP. (Wikimedia Commons)

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional PBB atau ICAO yang beranggotakan 192 negara telah bekerja sama dengan Pyongyang untuk membuka sebuah rute penerbangan baru sehingga pesawat-pesawat sipil bisa melintasi wilayah udara Korea Utara dan Korea Selatan. Selama ini, maskapai selalu mengambil rute tidak langsung menghindari wilayah udara Korea Utara agar terhindari dari ancaman peluncuran rudal-rudal, dimana hal ini pernah dilihat langsung oleh beberapa penumpang pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sepi Penumpang, Kemenhub: Maskapai Penerbangan Harus Optimistis 

Jika saat ini ruang udara Korea Utara sudah dianggap aman, maka maskapai internasional aman berlalu-lintas saat melayani penerbangan antara Asia, Eropa dan Amerika Utara. Sedangkan bagi Korea Utara hal ini sama dengan menghidupkan kembali industri penerbangan komersial negara itu sendiri. 

Korea Utara memiliki populasi lebih dari  25 juta jiwa, namun perekonomian negara itu telah dibekukan oleh serangkaian sanksi karena program uji coba nuklir dan rudal balistik. ICAO yang bermarkasi di Montreal, Kanada, mengatakan pihaknya telah membantu meningkatkan sistem penerbangan Korea Utara diantaranya dengan memberikan pelatihan pada militer dan staf penerbangan sipil. Pyongyang juga pernah meminta kepada ICAO akses pada grafik penerbangan yang dibuat oleh Amerika Serikat.  

Sumber lain mengatakan Amerika Serikat kecewa pada ICAO karena telah membantu Korea Utara dengan program penerbangannya. Sebab yang Washington inginkan saat ini adalah menarik seluruh insentif dan kemudahan yang diberikan pada Pyongyang hingga negara itu membuat kemajuan dalam denuklirisasi. ICAO tidak dapat memaksakan aturan yang mengikat pada pemerintah, tetapi menerapkan pengaruh melalui standar keselamatan dan keamanan yang disetujui oleh negara-negara anggotanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

4 jam lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Maskapai Diminta Hati-hati saat Lewati Wilayah Udara Iran dan Israel

6 jam lalu

Ilustrasi maskapai penerbangan Cyprus Airways. AP/Petros Karadjias
Maskapai Diminta Hati-hati saat Lewati Wilayah Udara Iran dan Israel

EASA menegaskan kembali pada maskapai-maskapai agar berhati-hati saat terbang di wilayah udara Iran dan Israel buntut dari ketegangan akhir pekan lalu


Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Penerbangan ke Timur Tengah Lancar

7 jam lalu

Ilustrasi Penerbangan Dibatalkan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Penerbangan ke Timur Tengah Lancar

Kemenhub memastikan penerbangan menuju kawasan Timur Tengah tak mengalami gangguan.


7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
7 Tips Tidur Nyenyak di Pesawat

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan jika ingin tidur nyenyak di pesawat.


7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

Melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan penerbangan jarak jauh dapat membantu Anda menghindari stres dan masalah selama perjalanan.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

2 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Angkasa Pura II Klaim Arus Mudik Lebaran Lancar, Jumlah Pergerakan Penumpang Mencapai 1,86 Juta Orang

Indikator kesuksesan pelaksanaan arus mudik lebaran di Angkasa Pura II antara lain bisa dilihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan


Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

4 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Alasan Lampu Kabin Diredupkan saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Sebenarnya lampu di kabin pesawat diredupkan tidak terjadi di setiap penerbangan, tapi ada alasan khususnya


H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

6 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 pada H-1 Lebaran sudah semakin melandai.