Maduro Sebut Pejabat Amerika dan Venezuela Bertemu secara Rahasia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 15 Februari 2019 16:25 WIB

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Access24

TEMPO.CO, Caracas – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengatakan utusan khusus Amerika Serikat untuk Venezuela, Elliot Abrams, bertemu Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza, secara rahasia pada pekan ini.

Baca: Amerika Lobi Militer Venezuela agar Membelot dari Maduro

Keduanya bertemu dua kali di New York selama beberapa jam. Arreaza mengundang Abrams untuk datang ke Venezuela secara privat, publik ataupun rahasia. Pertemuan ini berlangsung atas permintaan pejabat Amerika.

Advertising
Advertising

Maduro, mengatakan ini dalam wawancara dengan AP yang dikutip Reuters pada Jumat, 15 Februari 2019.

“Jika dia mau bertemu, katakan saja kepada saya kapan, dimana dan bagaimana dan saya akan datang,” kata Maduro dalam wawancara itu.

Baca: Nicolas Maduro Siagakan Marinir dan Komando AL untuk Perang

Pertemuan terbaru Arreaza dan Abrams terjadi pada Senin pada pekan ini, menurut pejabat senior Venezuela.

Menurut Sputnik News, pertemuan pertama berlangsung dengan nada bermusuhan. Abrams disebut mengancam Venezuela dengan pengerahan pasukan militer AS. Abrams juga menyalahkan Venezuela yang bersekutu dengan Kuba dan Rusia.

Sedangkan pertemuan kedua, yang berlangsung empat hari kemudian, berlangsung dalam suasana lebih tenang. Abrams disebut berkukuh sanksi AS akan membuat Maduro turun dari jabatan meskipun mendapat dukungan militer.

Baca: Donald Trump Pertimbangkan Militer AS untuk Serang Venezuela

Pada 7 Februari 2019, Abrams mengatakan waktu untuk dialog dengan Maduro telah lama lewat kecuali untuk menegosiasikan soal mundur.

Pertemuan ini menjadi kabar terbaru terkait konflik terbuka AS dan Venezuela. AS mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido, yang juga Presiden Majelis Nasional. Ini merupakan parlemen di Venezuela.

Guaido mendeklarasikan diri sebagai Presiden interim dan meminta Maduro untuk mundur. Dia mendapat dukungan Uni Eropa, dan mayoritas negara di Amerika Latin.

Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

Sedangkan Maduro menilai Amerika Serikat mencoba melakukan kudeta di Venezuela dengan menggunakan politisi boneka bernama Guaido. Maduro mendapat dukungan dari Kuba, Meksiko, Rusia, Cina, dan Turki.

Baca:

Saat ditanya soal pertemuan Abrams dan Arreaza ini, pejabat di kementerian Luar Negeri AS mengatakan,”Tidak mengejutkan pejabat kemenlu bertukar pendapat dengan pejabat negara lain, terutama saat kita melanjutkan langkah untuk memastikan keamanan dan keselamatan personil kedutaan.”

Seorang pejabat senior di pemerintahan Trump mengatakan,”AS bersedia bertemu dengan bekas pejabat Venezuela termasuk Maduro, untuk mendiskusi cara mundur.”

Sebelum ini, Presiden AS, Donald Trump mengaku jika Maduro mencoba menjalin komunikasi namun dia menolaknya. Soal ini, Maduro mengatakan penolakan terjadi karena Trump dipengaruhi penasehat keamanan nasional John Bolton.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

14 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

5 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya