Kepolisian Turki Menduga Tubuh Jamal Khashoggi Dibakar di Oven

Jumat, 15 Februari 2019 12:00 WIB

Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Turki meyakini tubuh wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi kemungkinan telah dibakar di dalam oven kediaman konsulat jenderal.

Dikutip dari Reuters, 15 Februari 2019, kata kantor berita pemerintah Turki Anadolu, pada Kamis, mengutip laporan kepolian Turki yang menyakini tubuh Khashoggi dibakar dengan suhu yang sangat tinggi untuk meninggalkan jejak.

Konsulat Saudi memiliki dua sumur dan tungku gas serta lantai kayu yang dapat mencapai panas lebih dari 1.000 derajat, menghancurkan jejak DNA apa pun, kata Anadolu pada hari Kamis, menurut kepolisian Turki.

Laporan yang juga diperoleh oleh Middle East Eye, kepolisian Turki mengatakan mereka menemukan dua sumur dan oven tandoori (sejenis tungku tradisional yang dipakai di Timur Tengah) di kediaman konsul jenderal.

Oven tersebut dapat mencapai suhu hingga 1.000 derajat Celcius dan "dapat menghancurkan semua bukti DNA tanpa jejak", kata polisi dalam bagian laporan berjudul "Mereka membakar oven setelah eksekusi".

Advertising
Advertising

Baca: HAM PBB: Jamal Khashoggi Korban Pembunuhan Berencana

Setelah membuat banyak pernyataan kontradiktif tentang nasib Khashoggi, Riyadh mengatakan Khashoggi telah terbunuh dan tubuhnya hancur ketika negosiasi untuk membujuknya kembali ke Arab Saudi gagal.

Polisi percaya informasi yang diperoleh dalam penyelidikan menunjukkan bahwa tubuh Khashoggi yang dimutilasi mungkin telah dibakar.

Meskipun kepolisian Turki memeriksa konsulat Saudi di Istanbul, kediaman konsulat jenderal Saudi dan beberapa lokasi lainnya, namun tubuh Khashoggi belum ditemukan.

Baca: Tunangan Jamal Khashoggi Terbitkan Buku

Ahli forensik dari kepolisian Turki tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi untuk melakukan olah TKP di Istanbul, Turki, 17 Oktober 2018. Rekaman tersebut menunjukkan Jamal Khashoggi ditangkap lalu diinterogasi sejumlah petugas Arab Saudi. REUTERS/Huseyin Aldemir

Pembunuhan Khashoggi menandai hubungan yang rumit antara Turki dan Arab Saudi, meskipun Presiden Turki Tayyip Erdogan memiliki hubungan baik dengan raja Saudi, Raja Salman.

Baca: Terungkap, Percakapan MBS Berniat Tembak Mati Jamal Khashoggi

Erdogan mengatakan pembunuhan Khashoggi diperintahkan oleh tingkat tertinggi kepemimpinan Saudi dan telah berulang kali meminta pejabat Saudi untuk mengidentifikasi "kooperator lokal" yang terlibat dalam pembunuhan itu. Riyadh telah menolak tuduhan bahwa putra mahkota terlibat.

Rekaman dari laporan polisi yang ditayangkan di televisi Turki menunjukkan seorang pria yang diyakini sebagai peniru Khashoggi berjalan bersama seorang pria yang menurut polisi adalah "kooperator lokal" dalam kasus tersebut. Identitas pria itu tidak diketahui.

Baca: Pelapor Khusus PBB Mulai Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi

Polisi Turki juga percaya Hatice Cengiz, tunangan Jamal Khashoggi, mungkin menjadi korban kedua dalam pembunuhan itu jika dia ikut memasuki konsulat Saudi dengan Khashoggi.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

8 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya