TEMPO.CO, Jakarta - Hatice Cengiz, 37 tahun, tunangan wartawan senior Arab Saudi Jamal Khashoggi, mengumumkan penerbitan buku memoar Khashoggi yang berisi kerja apa saja yang telah dilakukannya dan warisan yang ditinggalkannya.
Dikutip dari aljazeera.com, Jumat, 8 Februari 2019, Cengiz memberi judul buku tulisannya ‘Jamal Khashoggi: Hidupnya, Perjuangannya dan Rahasianya. Buku ini terinspirasi dari buku harian Cengiz, dimana dia mendokumentasikan pertemuan pertamanya dengan Khashoggi, hubungan dengan teman-teman Khashoggi dan keluarganya. Dalam buku itu, Cengiz juga menceritakan kepribadian Khashoggi.
Baca: Terungkap, Percakapan MBS Berniat Tembak Mati Jamal Khashoggi
Jasad Khashoggi sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya. Awalnya, dia dilaporkan hilang setelah masuk ke kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki untuk mengurus dokumen pernikahannya. Namun dia tidak pernah kembali hingga akhirnya Kerajaan Arab Saudi mengakui Khashoggi telah dibunuh dalam sebuah operasi yang dilakukan oleh elemen-elemen jahat.
Baca: Rekaman Percakapan Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi
Turkish edition just published. English one will be published in couple of weeks. And Arabic edition will be published in couple of months. pic.twitter.com/VPc8LklpUH
— Hatice Cengiz / (@mercan_resifi) 4 Februari 2019
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengecam Amerika Serikat karena tidak mengambil sikap tegas terhadap Arab Saudi yang diduga kuat memiliki keterlibatan dalam kasus pembunuhan ini.
“Saya tidak bisa memahami sikap diam Amerika Serikat ketika ada sebuah serangan mengerikan dan bahkan setelah CIA mendengar rekaman yang kami berikan,” kata Erdogan, Minggu, 3 Februari 2019.
Khashoggi sejak mengasingkan diri ke Amerika Serikat menggunakan green card, rutin menulis kolom di Washington Post. Tulisannya suka mengkritik program reformasi Kerajaan Arab Saudi yang dijalankan Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.