5 Poin Menarik Soal ISIS di Irak dan Suriah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Februari 2019 13:12 WIB

Pejuang dari Pasukan Demokrat Suriah (SDF) berdiri di dekat kuil Uwais al-Qarni yang hancur di Raqqa, Suriah 16 September 2017.[REUTERS / Rodi Said]

TEMPO.CO, Damaskus -- Pasukan milisi Kurdi yang tergabung dalam Pasukan Demokratik Suriah atau SDF mulai menyerang basis terakhir kelompok teroris ISIS di Provinsi Deir Az Zor di Suriah timur sejak Sabtu sore, 9 Februari 2019.

Baca:

ISIS merupakan sempalan dari kelompok Al Qaeda. Kelompok ini juga dikenal dengan istilah Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) dan Islamic State.

Kelompok ini menyatakan akan mendirikan kekalifahan di wilayah Irak dan Suriah dengan menerapkan hukum syariah berdasarkan tafsiran mereka tentang Islam.

Advertising
Advertising

Baca:

Berikut ini beberapa poin mengenai kelompok teroris, yang sekarang bersembunyi di Provinsi Deir Az Zor di Suriah, yang berbatasan dengan Irak:

  1. Wilayah

Kelompok ini sempat menguasai sekitar 88 ribu kilometer wilayah dengan basis di Mosul Irak dan Raqqa di Suriah pada 2014 saat mendeklarasikan pendirian ISIL. Wilayah ini terus menerus berkurang hingga pada 2017 kedua kota besar itu berhasil dikuasai pasukan Irak dan Suriah. Saat ini, ISIS hanya menguasai sekitar 52 kilometer persegi di Lembah Sungai Eufrat dan memiliki 1000 – 1500 orang milisi.

Baca:

  1. Merusak Situs

Kelompok ini berkampanye secara terbuka merusak situs budaya dan agama di Iraq and Suriah, seperti kota kuno Assyrian Nimrud, yang berusia 3000 tahun, pada Mare 2015.

Mereka juga merusak artefak di museum Mosul dan naskah kuno di perpustakaan Mosul. Situs ibu kota Assyrian di Khorsabad juga dihancurkan pada Maret 2015.

Di Suriah, kelompok ISIS merusak situs peninggalan pra Kristen, Kristen dan Islam, menurut temuan PBB. Ini seperti kota kuno Bosra, Masjid Agung Aleppo yang berdiri dari abad 8, dan benteng pasukan Kristen Crac des Chevaliers dari abad 11.

Baca:

  1. Penculikan

Kelompok ini sempat menyandera sekitar 3.500 orang, yang kebanyakan warga dari etnis Yazidi beberapa kelompok minoritas lainnya. Kelompok teroris ISIS menyerang perkampungan etnis Yazidi dan menculik warga perempuan dan dibawa ke kawasan yang mereka kontrol seperti distrik Sinjar di Deir Az Zor, yang terletak di Suriah bagian timur. Mereka juga mengeksekusi 19 perempuan di Mosul karena menolak utk dieksploitasi secara seksual.

ISIL atau ISIS juga merekrut anak-anak dan remaja dibawah usia 18 tahun. Jika mereka menolak berperang, milisi ISIS akan mengeksekusinya seperti terjadi di distrik Hamdaniya pada Mei 2015. Juga 18 remaja dieksekusi karena lari dari pertempuan di Provinsi Anbar, Irak.

  1. Pemimpin

ISIS atau ISIL dipimpin oleh orang bernama Abu Bakar al-Baghdadi, yang pernah ditahan beberapa bulan di Kamp Bucca, yang dikelola AS, di Irak bagian selatan. Dia dibebaskan pada 2004. Dia meneruskan posisi Abu Ayyub al-Masri dan Abu Omar al Baghdadi sebagai pemimpin Al Qaeda di Irak. Kelompok ini sempat menguasai kota Falluja di Irak dan merekrut kelompok Jabhat al-Nusra sebagai pasukannya.

  1. Minyak

Pasukan ISIS sempat menguasai ladang minyak terbesar di Suriah pada Juli 2014 di Provinsi Homs. Mereka lalu menguasai kawasan Deir Az Zor hingga perbatasan Irak sebelum dikalahkan oleh pasukan Suriah pimpinan Rusia. Satu persatu wilayah ISIS terlepas baik di Irak akibat serangan pasukan pemerintah Irak dan di Suriah.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya