Ikut Demonstrasi, Guru di Sudan Meninggal di Tahanan

Minggu, 3 Februari 2019 13:00 WIB

Sudan mencetak uang besar-besaran dalam upaya mengatasi defisit anggaran. Namun keputusan ini membuat inflasi melambung dan penurunan nilai mata uang Sudan di pasar pertukaran uang. Masyarakat Sudan memprotes kondisi ini. Sumber: AP/aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru di kota Khashm al-Qirba, Sudan, dilaporkan meninggal saat berada dalam penahanan kepolisian. Anggota keluarga curiga, guru tersebut tewas karena diracun.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 3 Februari 2019, identitas guru berjenis kelamin laki-laki itu tidak dipublikasi. Dia diketahui berusia 36 tahun dan ditahan karena mengikuti sebuah demonstrasi di wilayah timur Sudan.

Baca: Hari Guru, JK: Masa Depan Itu Ditentukan Oleh Guru

Di tubuh guru tersebut ditemukan luka-luka bekas pukulan. Dia telah dimakamkan pada Sabtu, 2 Februari lalu.

Guru tersebut ditangkap di rumahnya pada Kamis, 31 Januari 2019 atau tak lama setelah mengikuti aksi protes di kota Khashm al-Qirba, Sudan. Demonstrasi itu diikuti oleh mahasiswa, aktivis dan sejumlah pihak lain. Demonstrasi ini dilakukan hampir setiap hari yang dilakukan sejak 19 Desember 2018 menuntut diakhirinya kesulitan ekonomi.

Advertising
Advertising

Baca: Seleksi CPNS, Guru Honorer Minta Pemerintah Jalankan Putusan MA

Sudan mencetak uang besar-besaran dalam upaya mengatasi defisit anggaran. Namun keputusan ini membuat inflasi melambung dan penurunan nilai mata uang Sudan di pasar pertukaran uang sehingga masyarakat memprotes kondisi ini. Sumber: Mohamed Nureldin Abdallah/ REU/haaretz.com

Para demonstran menggambarkan kehidupan yang lebih baik adalah wajib. Kondisi ekonomi Sudan telah menjadi tantangan berkelanjutan bagi kekuasaan Presiden Sudan, Omar al-Bashir, yang berkuasa sejak 1993 sampai sekarang.

Kelompok – kelompok HAM menyebut setidaknya 45 orang tewas dalam demonstrasi yang hampir setiap hari dilakukan. Namun pemerintah Sudan mengklaim jumlah korban tewas 30 orang dan diantara mereka yang tewas adalah dua aparat keamanan.

Kendati sudah dihujani tekanan, Presiden Bashir belum menunjukkan sinyalemen untuk menyerahkan kekuasaan. Sebaliknya, dia menyalahkan para demonstran sebagai antek asing dan menantang para rivalnya adu kuat di pemilu.

Sudan mencetak uang besar-besaran dalam upaya mengatasi defisit anggaran. Namun keputusan ini berdampak inflasi melambung dan penurunan nilai mata uang Sudan di pasar pertukaran uang.

Berita terkait

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

19 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

1 hari lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

21 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

21 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

22 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya