Wikileaks: Pengakuan Trump Berpotensi Picu Perang Sipil Venezuela

Kamis, 24 Januari 2019 19:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wikileaks memperingatkan keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui tokoh oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara berpotensi memicu perang sipil di Venezuela.

Seperti dikutip Russia Today, 24 Januari 2019, Wikileaks menyoroti situasi di Venezuela dan pengakuan AS bisa memicu perang sipil di negara kaya minyak tersebut.

Baca: Kudeta Venezuela, Wakil Presiden AS Pence Sebut Maduro Diktator

Dilaporkan ABC News, Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahan Presiden Nicolas Maduro "tidak sah" pada Rabu kemarin, dan mendukung negara-negara barat untuk mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Advertising
Advertising

Pengumuman Trump muncul ketika kisruh terjadi di jalan-jalan Venezuela yang memperingati 61 tahun kebangkitan melawan diktator terburuk Venezuela Marcos Perez Jimenez. Orang-orang turun ke jalan untuk memprotes kepresidenan Maduro, beberapa hari setelah pelantikan dua periodenya yang dianggap negara Barat tidak sah.

Baca: Kudeta Venezuela, Oposisi Deklarasi sebagai Presiden, Maduro?

Di Oval Office pada hari Rabu, Trump memperingatkan bahwa pemerintahannya memiliki "semua opsi" di atas meja tentang bagaimana untuk menanggapi lebih lanjut

"Kami tidak mempertimbangkan apa pun, tetapi semua opsi ada di atas meja," kata Trump kepada wartawan. "Semua opsi, selalu. Semua opsi ada di atas meja."

Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

Sebelumnya, Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang menyebut Majelis Nasional Venezuela sebagai "satu-satunya lembaga pemerintah yang sah yang dipilih oleh rakyat Venezuela."

Baca: Instagram Tak Akui Akun Resmi Presiden Venezuela Nicolas Maduro

Para pejabat tinggi AS telah memberikan dukungan secara terbuka kepada Juan Guaido selama beberapa minggu terakhir dan mendesak Presiden Maduro untuk mundur, sambil menyerukan militer Venezuela untuk mendukung upaya memulihkan "demokrasi" di negara itu.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

21 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

38 hari lalu

Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika

Baca Selengkapnya