TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memenuhi undangan presiden Xi Jinping untuk berkunjung ke Cina selama 4 hari guna membahas antara lain tentang rencana pertemuan Kim dengan presiden Donald Trump.

Pertemuan ini juga untuk memperkuat hubungan bilateral antara Korea Utara dengan Cina. Tahun ini hubungan diplomatik kedua negara genap 70 tahun.

Baca: Dikunjungi Kim Jong Un, Xi Jinping Ajukan 4 Permintaan Khusus

Keduanya mengadakan diskusi selama satu jam di hari pertama pertemuan, Selasa, 8 Januari 2019, mengutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap News Agency.

Menurut sumber , Kim dan Xi membahas penyelarasan sikap sebelum pertemuan Kim dengan Presiden Amerika Serikat terkait dengan program nuklir Korea Utara.

Menurut seorang sumber seperti dilansir dari Chosun Ilbo, 8 Januari 2019, Kim berkunjung ke Cina untuk mendapatkan saran atas pembahasan denuklirisasi saat pertemuannya nanti dengan Trump.

Baca: Cina Raih Kemenangan Terbesar dari Pertemuan Kim Jong Un-Trump

Usai pertemuan, Kim dan Xi melanjutkan dengan makan malam didamping istri mereka.

Kim datang ke Cina menggunakan kereta pribadi pada hari Selasa, 8 Januari 2019 bersama istrinya, Ri Sol Ju. Kim membawa pejabat partai, pemerintah dan militer, termasuk Kim Yong-chol, negosiator nuklir utama dengan Amerika Serikat, dan Ri Yong-ho dan No Kwang-chol, dari Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Korea Utara. Mereka dikawal oleh polisi Cina menggunakan limusin yang sudah disediakan menuju Diaoyutai State Guesthouse di Beijing.

Baca: Kim Jong Un Kunjungi Cina, Ada Apa?

Rencana perjalanan rinci Kim Jong Un di Cina selama empat belum diketahui.

Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama antara Kim Jong Un dengan Presiden Xi tahun ini. Tahun lalu, keduanya mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali.

NAURA NADY | YONHAP NEWS AGENCY | REUTERS