Trump Ancam Tutup Perbatasan dengan Meksiko

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 Desember 2018 07:01 WIB

Imigran memanjat tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Presiden AS Donald Trump, mengatakan para imigran pencari suaka di perbatasan negara itu dengan Meksiko harus menunggu di sana sampai permohonannya disetujui pengadilan di AS. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam bakal menutup jalur lintas perbatasan selatan dengan Meksiko kecuali dia mendapatkan anggaran negara untuk membangun tembok.

Baca:

Ancaman Trump ini meningkatkan ketegangan dengan Partai Demokrat seiring mulai bekerja Kongres baru pada 3 Januari 2019.

“Kita akan terpaksa menutup jalur selatan sepenuhnya jika Demokrat tidak memberi kita uang untuk menyelesaikan pembangunan tembok dan juga mengubah undang-undang imigrasi yang memberatkan negara kita,” kata Trump lewat cuitan di akun Twitter, Jumat, 28 Desember 2018. “Pilih membangun tembok hingga kelar atau kita menutup perbatasan.”

Advertising
Advertising

Baca:

Partai Demokrat bakal mengambil alih DPR AS pada masa sidang awal Januari 2019 setelah memenangkan pemilu sela. Dengan jumlah suara mayoritas, Demokrat berencana untuk mengesahkan undang-undang anggaran AS secara cepat untuk mengakhiri penutupan pemerintahan, yang dimulai 22 Desember 2018. Trump menutup pemerintahan setelah permintaannya akan dana US$5 miliar atau sekitar Rp73 triliun tidak diberikan.

Baca:

Politisi Demokrat menegaskan tidak akan memberikan pendanaan itu dalam anggaran negara yang bakal disahkan.

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

“Demokrat bersatu melawan proyek tembok Presiden yang tidak bermoral, tidak efektif dan mahal, yang dia janjikan bakal dibayar oleh Meksiko,” kata Drew Hammill, juru bicara politisi senior Nancy Pelosi dari Demokrat.

Baca:

Soal ini, politisi sekutu Trump di Partai Republik, Lindsey Graham, mengindikasikan konfrontasi Trump dan Demokrat belum akan berakhir. “Kepada Nancy Pelosi dan Demokrat di DPR: Tidak ada dana untuk tembok, tidak ada kesepakatan.”

Media ABC News melansir juru bicara Senator Chuck Schumer dari Demokrat mengatakan ada tiga proposal pendanaan untuk keamanan perbatasan yang bisa diterima DPR dan Senat AS. “Trump harus memilih salah satunya,” kata staf dari kantor Schumer.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

17 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

19 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya