Unggah Video Pasukan Elit Navy Seal di Irak, Trump Dikritik

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 29 Desember 2018 19:31 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan menengok pasukan militer Amerika Serikat yang sedang bertugas di Irak, Rabu, 26 Desember 2018. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkap wajah dari sejumlah anggota pasukan elit Navy SEAL Team 5 saat mengunjungi pangkalan udara Al Asad, Baghdad, Irak pada 26 Desember 2018.

Baca:

Trump melakukan ini dengan mengunggah video singkat kunjungannya ke pangkalan udara itu ke akun Twitternya @realdonaldtrump. Tindakan Trump ini dinilai bisa membahayakan keselamatan anggota pasukan elit itu, yang biasanya selalu dirahasiakan.

“Melania dan saya merasa terhormat bisa mengunjungi pasukan hebat kita di Pangkalan Udara Al Asad di Irak,” kata Trump lewat akun Twitternya pada Kamis, 27 Desember 2018. Cuitan itu ditutup dengan ucapan semoga Tuhan memberkati AS. Waktu pada cuitan itu menunjukkan pukul 3.35 pagi, 27 Desember 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Dalam kunjungan pertamanya ke pasukan AS di luar negeri ini, Trump melakukan kunjungan kejutan pasca Natal ke markas pasukan AS di Irak.

Trump memasuki ruang makan di markas itu dan mengucapkan salam kepada sekitar 100 orang pasukan.

Letnan Kyu Lee dari Angkatan Laut AS mengatakan dia adalah pemuka agama untuk SEAL Team 5. Lee lalu mengajak Trump berfoto bersama. “Kalau begitu bagaimana kalau kita berfoto bersama,” kata Lee.

Baca:

Foto dan video rekaman kegiatan Trump di sana menunjukkan keberadaan pasukan khusus di pangkalan udara itu. Media NBC News melansir ahli mengatakan selama ini keberadaan pasukan khusus biasanya tidak untuk diekspos terutama yang berada di kawasan perang.

Namun, kantor kementerian Pertahanan AS menyatakan tidak ada pelanggaran dari unggahan video itu di sosial media.

“Anggota pasukan khusus berpartisipasi secara sukarela dalam kegiatan media terbuka,” begitu pernyataan kemenhan. “Tidak ada pelanggaran keamanan.”

Soal ini, pensiunan Laksamana Angkatan Laut AS, James Stavridis, membahasnya dalam wawancara di MSNBC pada Kamis lalu.

Baca:

“Penting untuk diketahui dia itu anggota SEAL,” kata Stavridis mengenai tokoh agama Lee. “Dia bagian dari pasukan yang menurut sejarah seharusnya sangat, sangat tertutup, lebih sering dalam bayangan. Jika itu bukan pasukan SEAL maka itu bukan hal besar. Navy SEAL, ini membuat saya terkejut.”

Media USA Today melansir, Presiden Trump sebagai panglima tertinggi, memiliki kewenangan untuk membuka informasi rahasia ke publik. Soal unggahan video Navy SEAL tadi, Komando Perang Pasukan Khusus Angkatan Laut belum merespon permintaan USA Today untuk menanggapi.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

7 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

11 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

14 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

19 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya