Putra Mahkota Arab Saudi Telepon Presiden Erdogan Ajak Bertemu

Rabu, 28 November 2018 11:26 WIB

Sejumlah jurnalis freelance Indonesia melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018. Aksi ini menuntut kejelasan atas hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, setelah memasuki Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menelepon presiden Turki Recep Tayyib Erdogan untuk mengajak bertemu saat Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara G20 di Argentina.

"Yes, dia bertanya pada Erdogan di telepon, apakah mereka dapat bertemu di Buenos Aires.'Kita lihat saja' jawab Erdogan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada harian Jerman, Sueddeutsche Zeitung tentang telepon bin Salman ke Erdogan, seperti dikutip dari Channel News Asia, 27 November 2018.

Baca: Khashoggi Dibunuh, Ahmed bin Abdulaziz Dijagokan Jadi Raja Saudi

Menurut Cavusoglu, tidak ada alasan bin Salman tidak bertemu Erdogan di acara G20 nanti.

Erdogan dan bin Salman akan menghadiri KTT G20 pada 30 November hingga 1 Desember 2018.

Hubungan antara Arab Saudi dan Turki telah mengalami ketegangan oleh karena pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Advertising
Advertising

Setelah memberikan penjelasan kontradiktif, Riyadh akhirnya mengaku bahwa Khashoggi telah dibunuh dan jasadnya dimutilasi.

Baca: Anggota Kerajaan Saudi Ingin Cegah Mohammed bin Salman Jadi Raja

Erdogan menuding pembunuhan Jamal Khashoggi diperintahkan oleh pemimpin di level tertinggi Arab Saudi.

Pembunuhan Khashoggi diyakini sudah direncanakan setelah para pembunuh gagal membujuk Khashoggi pulang ke Arab Saudi. Namun Riyadh membantah keterlibatan Mohammed bin Salman dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

12 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

15 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

16 hari lalu

7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

26 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

32 hari lalu

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

33 hari lalu

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

33 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

33 hari lalu

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza

Baca Selengkapnya