CIA Disebut Punya Rekaman MBS Minta Jamal Khashoggi Dibungkam

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 23 November 2018 08:31 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Ankara- Lembaga intelijen Amerika Serikat, CIA, disebut memiliki rekaman percakapan telepon dari Putra Mahkota, Pangeran Mohammed Bin Salman, atau biasa dipanggil MBS terkait kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu Turki Temui Menlu AS dan Sekjen PBB

“Putra mahkota memberikan perintah untuk membungkam Jamal Khashoggi secepatnya dan instruksi ini tertangkap saat penyadapan CIA,” begitu dilansir USA Today dengan mengutip media Turki yaitu Hurriyet Daily News pada Kamis, 22 November 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Direktur CIA, Gina Haspel, datang ke Turki pada Oktober 2018 sebagai bagian dari investigasi AS untuk menguak kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, yang memiliki status penduduk Virginia, AS, sejak 2017.

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat memasuki pintu Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membuat pernyataan lewat akun resmi di Twitter bahwa Jamal Khashoggi berkelahi melawan sejumlah orang di dalam Konjen. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

Menurut Hurriyet, Haspel mengisyaratkan adanya rekaman percakapan telepon ini kepada otoritas Turki saat itu. Percakapan rahasia itu antara Putra Mahkota Arab Saudi dan adiknya Pangeran Khaled Bin Salman, yang menjadi duta besar Arab Saudi di Washington.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut AS Mitra Kokoh Arab Saudi

Mengutip sumber dari otoritas Turki, Hurriyet melansir pejabat tinggi Arab Saudi ini terdengar dalam rekaman percakapan telepon itu membicarakan ketidak-nyamanan yang ditimbulkan oleh kritik publik Khashoggi terhadap pemerintahan kerajaan.

Putra mahkota lalu memberikan instruksi untuk membungkam Jamal Khashoggi secepatnya. Instruksi ini tercegat oleh penyadapan CIA. “Pembunuhan yang terjadi merupakan konfirmasi mutlak atas perintah ini,” begitu dilansir Hurriyet.

Jika proses investigasi internasional digelar, sejumlah data mengejutkan akan terbuka. Ini karena CIA menyimpan lebih banyak rekaman penyadapan telepon dari pada yang diketahui publik.

Haspel, menurut USA Today, telah menjelaskan kepada Presiden AS, Donald Trump, mengenai hasil kunjungannya itu.

Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengakui jika Khashoggi tewas di dalam kantor konjen negara itu di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Sebelumnya, otoritas Saudi berkukuh jika Khashoggi telah keluar dari kantor itu seusai mengurus dokumen terkait rencana pernikahannya dengan tunangan asal Turki.

Baca:

Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi

Otoritas Saudi telah memberhentikan Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum, Mayor Jenderal Ahmed Al-Assiri, yang diduga kuat mengirim tim pembunuh ke Istanbul untuk membunuh Khashoggi.

Sebuah komite juga dibentuk untuk merombak lembaga intelijen Arab Saudi, yang dituding melampaui kewenangan sehingga terjadi insiden yang menimbulkan kemarahan global.

Sedangkan pemerintah AS bersikap mendukung Arab Saudi dalam kasus ini dengan menyebut telah memberikan sanksi larangan perjalanan kepada 17 orang yang diduga terlibat.

Baca:

Presiden Trump mengatakan AS merupakan mitra kokoh dari Arab Saudi, yang menginvestasikan dana US$450 miliar atau sekitar Rp6.600 triliun ke AS, termasuk dalam bentuk pembelian senjata berteknologi canggih senilai Rp1.600 triliun. Penjelasan ini disampaikan terkait sikap AS mengenai kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

28 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

31 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya