Kasus Jamal Khashoggi, Denmark Tangguhkan Ekspor Senjata ke Saudi

Kamis, 22 November 2018 15:48 WIB

Jamal Khashoggi, wartawan senior asal Arab Saudi yang tewas dibunuh pada 2 Oktober 2018. Sumber: POMED/cphpost.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Denmark memutuskan menangguhkan persetujuan ekspor senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi. Keputusan itu terkait pembunuhan terhadap wartawan asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, 59 tahun dan situasi perang Yaman.

Dikutip dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Denmar pada Kamis, 22 November 2018, mengatakan keputusan itu diambil setelah digelarnya sejumlah diskusi dengan beberapa menteri luar negeri dari negara-negara Eropa. Diantara penangguhan itu adalah ekspor sejumlah teknologi multiguna dan sebuah panduan bagi aplikasi peralatan militer.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Menlu Turki Temui Menlu AS dan Sekjen PBB

Sebelumnya tiga pekan setelah tewasnya Jamal Khashoggi atau pada 22 Oktober, Perdana Menteri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, mengatakan dalang pembunuhan terhadap Khashoggi masih belum terungkap. Hal itu disampaikan untuk membantah pernyataan Riyadh kepada Fox News, yang telah menahan mereka yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Menurut Rasmussen, kasus pembunuhan terhadap Khashoggi harus di investigasi lebih mendalam. Sebab kebenaran belum terungkap.

Advertising
Advertising

Baca: Jamal Khashoggi: 'Saya Tercekik, Buka Kantong Plastik Ini'

“Jelas, kami masih belum sepenuhnya mengerti apa yang sebenarnya terjadi,” kata Rasmussen, seperti dikutip dari cphpost.dk.

Khashoggi adalah wartawan senior Arab Saudi yang sejak 2017 mengasingkan diri ke Virginia, Amerika Serikat. Dia dikenal suka mengkritik Kerajaan Arab Saudi lewat tulisan-tulisannya. Dia tewas di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.

Rasmussen menekankan pihaknya menuntut penjelasan dari Kerajaan Arab Saudi yang didukung dengan fakta-fakta yang kredibel. Selain Denmark, Hal sama juga diminta oleh Inggris, Prancis dan Jerman.

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

7 hari lalu

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

8 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

8 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

13 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

17 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

19 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

19 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya