Rabi Yahudi Minta Bait Suci Ketiga Dibangun di Yerusalem, Kiamat?

Senin, 12 November 2018 19:38 WIB

Penganut Yahudi membawa kitab suci Taurat saat ziarah akbar dalam perayaan Paskah Yahudi di Tembok Ratapan, Kota Tua Yerusalem, 2 April 2018. Ritual mengingat penderitaan bangsa Israel saat eksodus dari Mesir itu juga dilakukan dengan menghindari makan makanan yang mengandung ragi. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli teori konspirasi Alkitab telah menyuarakan peringatan bahwa pendirian Bait Suci ketiga di Yerusalem diyakini akan membawa kembali Yesus Kristus dan semakin dekatnya hari kiamat.

Dilansir dari Sputniknews, 12 November 2018, ajaran eskatologis Yahudi menyatakan bahwa Bait Suci akan muncul dari tanah untuk ketiga kalinya ketika Armageddon atau ramalan tentang hari akhir mendekat.

Baca: Keluarga Muslim Ini Jaga Situs Suci Kristen di Yerusalem

Kekhawatiran itu dipicu pekan lalu oleh komunitas rabi Yahudi yang dikenal dengan nama Sanhedrin, menulis surat kepada dua calon wali kota Yerusalem, meminta untuk akhirnya membangun kembali kuil, setelah dua Kuil Suci pertama dibangun di Temple Mount Yerusalem yang berabad-abad silam dihancurkan oleh orang Babilonia dan kemudian oleh orang Romawi.

Suasana petugas keamanan Israel menyingkirkan pemindai logam yang berada di pintu masuk masjid Al Aqsa di Yerusalem, 25 Juli 2017. AP

Advertising
Advertising

"Para rabi dari dewan Sanhedrin mendesak kedua calon wali kota untuk memasukkan dalam rencana mereka agar membangun kembali kuil ketiga di kota ini," kata pendeta Kristen dan pengkhotbah hari kiamat, Paul Begley, di video YouTube-nya.

Baca: Begini Sejarah Perebutan Yerusalem Sejak Ribuan Tahun Lalu

"Saudaraku, ini sangat dekat dengan ramalan Alkitab, saya tidak tahu harus berkata apa lagi," Begley menambahkan.

Dia mengklaim tidak ada keraguan Yesus dari Nazareth, penyelamat dunia, akan kembali.

Orang Yahudi melakukan doa bersama menjelang Hari Raya Yom Kippur di tembok ratapan, Yerusalem, 16 September 2018. REUTERS/Ammar Awad

Sementara itu, menurut Irvin Baxter dari Endtime Ministries, menyebut Bait Suci ketiga akan dibangun kembali dalam tujuh tahun terakhir dari keberadaan dunia, dan dalam tiga tahun pertama dari akhir zaman, menjadi sebagai tanda yang paling terlihat dari hari kiamat.

"Karena fondasi itu diletakkan di Bukit Bait Suci, setiap jaringan di Bumi akan menyiarkan peristiwa luar biasa ini," kata Baxter.

Baca: Inilah 8 Ramalan Seputar Tibanya Hari Kiamat

Pada 2016, Breaking News Israel melaporkan bahwa komunitas Nascent Sanhedrin juga menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump untuk bergabung dan memenuhi peran mereka berdasarkan Alkitab dengan membangun kembali Bait Suci Yahudi di Yerusalem.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

2 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

3 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

13 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

13 hari lalu

Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.

Baca Selengkapnya

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

19 hari lalu

Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal

Baca Selengkapnya