Peringatan Perang Dunia I, Presiden Macron Minta Bangun Harapan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 12 November 2018 08:01 WIB

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berpidato selama sekitar 20 menit pada peringatan 100 tahun Armistice Day atau berakhirnya Perang Dunia I di Paris pada 11 November 2018. Skynews

TEMPO.CO, Paris – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memimpin upacara peringatan Perang Dunia I, yang berakhir seratus tahun lalu, pada Ahad, 11 November 2018 di ibu kota Paris.

Baca:

Acara tahunan yang disebut Armistice Day ini diikuti sekitar 70 tokoh dari berbagai negara termasuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, PM Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Advertising
Advertising

“Mari kita bangun harapan dibandingkan bermain dengan rasa takut terhadap satu sama lain,” kata Macron dalam pidatonya yang berlangsung selama sekitar 20 menit di dekat sebuah kuburan prajurit tidak dikenal.

Baca:

Tanggal 11 November ini diperingati sebagai momen ketika seluruh kawasan Eropa menjadi sunyi dari bunyi letusan senjata, yang mewarnai PD I yang berlangsung sekitar tiga tahun. Sekitar 10 juta tentara dan

Dipimpin Macron, para pemimpin global berjalan dari Istana Champs Elysses menuju Tugu Kemenangan atau Arc de Triomphe, yang menjadi lokasi acara. Trump dan Putin tiba agak belakangan dalam rombongan bermotor.

Baca: Donald Trump Izinkan Tentara Menembak Jika Imigran Lempari Batu

“Jejak dari perang ini tidak akan pernah terhapuskan. Baik itu di Prancis, atau di Eropa atau di Timur Tengah atau di seluruh dunia,” kata Macron melanjutkan.

Macron menambahkan,”Mari kita mengingat ini. Mari kita tidak melupakan. Karena memori akan pengorbanan mereka membuat kita layak untuk mengenang mereka yang bertempur dan tewas agar kita bisa menjadi bebas. Mari kita mengingat ini.”

Macron juga meminta semua yang hadir dan warga dunia untuk tidak meninggalkan prinsip, idea dan semangat patriotisme dari para pahlawan, yang telah tewas bertempur.

Baca:

Hujan, Trump Batal Hadiri Peringatan Seabad Perang Dunia I

Acara ini juga diisi dengan pembacaan testimoni para tentara pada 11 November 1918 saat gencatan senjata disepakati. Isi pesan itu adalah peringatan kepada masyarakat mengenai bahaya dari semangat nasionalisme berlebihan.

PDI I ini meletus pada 1914 ketika seorang remaja Serbia Bosnia membunuh Archduke Franz Ferdinand, yang menjadi pewaris tahta kerajaan Austria – Hungaria. Ini memantik terjadinya konflik yang kemudian digambarkan sebagai perang dari segala perang. Presiden Macron meminta semua pihak mengenang jasa para pahlawan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya