Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Izinkan Tentara Menembak Jika Imigran Lempari Batu

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan pemisahan orang tua imigran dan anak mereka di perbatasan AS -- Meksiko. AP/Pablo Martinez Monsivais
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan pemisahan orang tua imigran dan anak mereka di perbatasan AS -- Meksiko. AP/Pablo Martinez Monsivais
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengatakan tentara AS yang dikirim untuk menghalau imigran boleh menembak jika mereka dilempari batu.

Trump menyebut tentara AS yang dikirim ke perbatasan selatan boleh menembak imigran yang menyerang dengan batu karena menganggap tidak ada perbedaan antara batu dan tembakan pistol.

Baca: Atasi Gelombang Imigran, Presiden Trump Siapkan Perintah Khusus

Dalam pidato dari Gedung Putih pada Kamis 1 November, seperti dikutip dari USA Today, Trump mengatakan pemerintahannya sedang mempersiapkan perubahan kebijakan suaka, yang biasanya diajukan ribuan imigran yang melarikan diri dari Amerika Tengah dan menuju ke AS.

Trump merujuk pada peristiwa bentrokan antara pihak berwenang Meksiko dan karavan imigran saat mereka hendak melintasi perbatasan Guatemala ke Meksiko.

Migran Amerika Tengah menyeberangi sungai Suchiate, perbatasan antara Guatemala dan Meksiko, untuk mencapai wilayah AS, seperti yang terlihat dari Tecun Uman, Guatemala 29 Oktober 2018. [REUTERS / Carlos Garcia Rawlins]

Pihak berwenang Meksiko mengatakan para imigran menyerang personel perbatasan dengan batu, botol kaca dan kembang api ketika mereka menerobos gerbang Meksiko namun dipukul mundur, seperti dilaporkan Associated Press. Tidak diketahui apakah ada petugas Meksiko yang terluka dalam bentrokan ini, tetapi dilaporkan petugas Guatemala terluka.

Trump mengatakan tentara AS tidak akan bisa diserang dengan botol atau batu oleh imigran.

Baca: Hadang Imigran, Pentagon Kirim 5.000 Tentara ke Perbatasan AS

"Mereka ingin melempar batu ke militer kami, militer kami akan membalas.Saya mengatakan kepada mereka untuk menganggapnya senapan. Ketika mereka melempar batu seperti apa yang mereka lakukan kepada militer dan polisi Meksiko, saya katakan (kepada tentara) untuk menganggapnya sebagai senapan," kata Trump. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump melanjutkan, dia tidak ingin ada bentrokan antara para imigran, di mana banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, tetapi ia menegaskan tentara AS siap untuk kemungkinan ini.

Dinding perbatasan Amerika Serikat-Meksiko di Naco, Arizona, AS.[Samantha Sais / Reuters]

Sebelumnya Donald Trump mengumumkan pada Rabu 31 Oktober bahwa ia sedang mempertimbangkan mengerahkan 15.000 tentara ke perbatasan AS-Meksiko, untuk menghadang rombongan imigran yang menuju AS. Jumlah ini dua kali lipat jumlah dari yang disampaikan Pentagon untuk mengirim terntara ke perbatasan selatan.

Menanggapi pelemparan batu imigran oleh Trump, Mark Hertling, seorang pensiunan jenderal Angkatan Darat AS, menulis di Twitter bahwa tidak ada perwira militer yang mengizinkan seorang tentara menembak seseorang yang melemparkan batu.

"Ini akan menjadi perintah yang melanggar hukum," tulisnya, seperti dilaporkan Associated Press.

Anggota Garda Nasional berjaga di perbatasan Meksiko-Amerika Serikat di sepanjang Rio Grande di Roma, Texas, AS, 11 April 2018. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengerahkan Pasukan Garda Nasional ke perbatasan Meksiko untuk membendung masuknya imigran gelap dan anggota geng kriminal. REUTERS/Loren Elliott

Imigran yang menyeberang secara ilegal umumnya ditangkap dan sering mencari suaka atau beberapa bentuk perlindungan lainnya.  Saat ini ada 800.000 kasus lebih yang masih diproses di pengadilan imigrasi. Dari jumlah keseluruhan yang mengajukan suaka, hanya sekitar 20 persen pemohon yang disetujui.

Baca: Takut Green Card Disalahgunakan Imigran, Amerika Buat Aturan Baru

Amerika Serikat memasukkan lebih dari 330.000 klaim suaka pada 2017, hampir dua kali lipat jumlah dua tahun sebelumnya dan melampaui Jerman sebagai penerima suaka tertinggi di dunia. Donald Trump sendiri telah menjadikan isu imigran sebagai isu utama dalam pemilihan paruh waktu senat dan DPR Amerika Serikat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

21 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

24 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

33 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

33 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat