Perang Dagang, Cina Siap Dialog dengan Amerika Serikat

Selasa, 6 November 2018 14:30 WIB

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/

TEMPO.CO, Jakarta - Cina siap melakukan pembicaraan dan bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menyelesaikan perang dagang. Kedua negara saat ini mulai sama-sama meredakan ketegangan.

“Baik Cina dan Amerika Serikat, sama-sama ingin mendapatkan perdagangan yang lebih besar dan kerja sama bidang ekonomi. Kami siap melakukan diskusi dengan Amerika Serikat terkait hal yang menjadi kekhawatiran kedua negara dan bekerja sama mencari solusi perdagangan yang bisa diterima kedua belah pihak,” kata Wang Qishan, Wakil Presiden Cina, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 6 November 2018.

Baca: Perang Dagang Cina - Amerika Bisa Berdampak ke Seluruh Bisnis

Menurut Wang, dunia saat ini menghadapi `banyak permasalahan yang membutuhkan penguatan kerja sama antara Cina dan Amerika Serikat, dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Cina dan Amerika Serikat akan sama-sama mendapat keuntungan dari kerja sama dan hilangnya konfrontasi.

Sebelumnya pada Senin, 5 November 2018, Presiden Cina, Xi Jinping, mengungkapkan pihaknya akan mendukung keterbukaan yang lebih besar. Pernyataan itu disampaikan Xi di tengah-tengah peselisihan Cina dengan Amerika Serikat. Trump menilai Cina sebagai pencuri kekayaan intelektual, memberlakukan hambatan pada para pengusaha Amerika Serikat dan memperluas defisit perdagangan.

Advertising
Advertising

Baca: Trump Geber Perang Dagang Vs Cina, Incar Impor Rp 3.000 Triliun

“Sikap negatif dan kemarahan bukan bukan cara untuk menyelesaikan masalah. Sebaliknya hal ini hanya akan memperburuk turbulensi pasar,” kata Wang, dalam sebuah forum ekonomi di Singapura.

Dia menambahkan, Beijing mendukung penyelesaian sengketa dagang yang menyelimuti kedua negara lewat aturan-aturan, konsensus dan sikap melawan uniteralisme dan proteksionisme. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina telah membuat keduanya saling menaikkan tarif impor.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

59 menit lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

11 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

16 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

17 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

18 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

18 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya