5 Serangan Supremasi Kulit Putih ke Orang Yahudi dan Sinagoga

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 31 Oktober 2018 12:01 WIB

Seorang demonstran memukuli supremasi kulit putih saat demonstrasi di Charlottesville, Virginia, AS, 12 Agustus 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Lembaga swadaya masyarakat Anti-Defamation League, yang fokus melawan sikap anti-semit, mencatat sejumlah gangguan oleh kelompok supremasi kulit putih terhadap orang Yahudi dan sinagoga.

Baca:

“Selama dua dekade terakhir, kelompok supremasi kulit putih menarget komunitas Yahudi di Amerika Serikat lewat tindakan terorisme, konspirasi dan plot,” begitu dilansir di laman situs ADL.org pada 14 April 2014.

Serangan menggunakan sentimen kelompok supremasi kulit putih ini menjadi sorotan setelah terjadi serangan ke Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Serangan yang dilakukan oleh Robert Bowers, 46 tahun ini, didului teriakan bahwa dia ingin semua orang Yahudi mati. Dia menuding “orang-orangnya” menderita akibat masuknya orang Yahudi ke AS. “Keberagaman adalah hingga orang kulit putih terakhir dikejar-kejar,” begitu cuitan Bowers di salah satu jejaring sosial Gab seperti dilansir Reuters pada 28 Oktober 2018 waktu setempat.

Baca:

Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Berikut ini sejumlah serangan yang diduga dilakukan orang-orang yang menganut sentimen supremasi kulit putih terhadap orang Yahudi berdasarkan catatan ADL:

  1. Overland Park, Kansar, 2014

Polisi menangkap seorang penganut sentimen supremasi kulit putih yang telah dikenal lama yaitu Frazier Glenn Miller karena menembaki dua gedung institusi di Kansas City dan menyebabkan jatuh korban tiga orang.

  1. Washington, Oregon, California, 2011

Dua orang pendukung supremasi kulit putih David Pedersen dan Holly Grigsby telribat pembunuhan lintas negara bagian dengan empat korban tewas di tiga negara bagian. Pedersen, dalam pengadilan, mengaku menyerang seorang lelaki karena meyakini orang itu Yahudi, dan seorang lainnya karena berkulit hitam. Setelah tertangkap, Grigsby mengaku dia dan Pedersen sedang dalam perjalanan di Sacramento, California, karena ingin membunuh lebih banyak orang Yahudi.

Baca:

ADL Kecam Penembakan Massal Sinagoga, Terburuk dalam Sejarah AS

  1. Brockton, Massachusetts, 2009

Keith Luke, yang mendukung sentimen supremasi kulit putih, membunuh dua imigran di Cape Verdean, dan membunuh orang ketiga. Kepada polisi, Luke mengaku berencana pergi ke sinagoga lokal pada sore hari untuk membunuh sebanyak mungkin orang Yahudi lalu akan bunuh diri. Dia divonis pembunuhan tingkat pertama pada 2013.

  1. Washington, DC, 2009

James Von Brunn, yang dikenal sebagai pendukung sentimen supremasi kulit putih, menembakkan senapan di dalam Museum Memorial Holocaust di Amerika Serikat. Dia menewaskan seorang penjaga sebelum tertembak penjaga lainnya. Von Brunn tewas sebelum menjalani persidangan.

Baca:

Penembakan di Sinagoga, Korban Tewas Mulai Dimakamkan

  1. Oklahoma City, 2004

Anggota kelompok Aryan Nations, Sean Michael Gillespie, mengebom sebuah sinagoga di Oklahoma City dengan bom molotov. Serangan ini bagian dari 14 serangan yang direncanakan. Angka 14 menjadi penting bagi kelompok supremasi kulit putih karena menjadi singkatan dari slogan “14 Kata” yaitu “We must secure the existence of our people and a future for white children”. Dia mengirim surat ke sebuah kuil Yahudi berisi pernyataan kebencian terhadap orang Yahudi. Dia juga menyatakan keinginannya untuk mengobarkan “prang suci rasial”.

Berita terkait

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

1 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya