Partai PM Italia Tolak Upaya Muslim Ubah Eks Kapel Jadi Masjid

Selasa, 30 Oktober 2018 06:00 WIB

Matteo Salvini [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai sayap kanan Italia yang mengusung PM Matteo Salvini, Partai Lega, menentang upaya asosiasi Muslim yang ingin mengubah bekas kapel rumah sakit menjadi sebuah masjid di kota Bergamo di Italia utara.

Dilansir dari Reuters, 29 Oktober 2018, kelompok Muslim berhasil mengalahkan Gereja Ortodoks Rumania dan membuat tawaran tertinggi untuk kapel di Bergamo selama lelang yang diprakarsai oleh rumah sakit setempat.

Baca: Umat Islam Italia, Jalani Hidup Islami Tanpa Fanatik

Pada pertemuan di wilayah Lombardy, yang termasuk ke dalam administrasi Bergamo, pemimpin Partai Lega, mengumumkan mereka akan menghentikan penjualan kapel, mengacu pada undang-undang 2004 yang memungkinkan partai untuk campur tangan dan melindungi situs budaya negara.

Paus Fransiskus mencuci kaki seorang pengungsi dalam ritual pembasuhan kaki di pusat pengusian Castelnuovo, Porto, Italia, 24 Maret 2016. Ritual yang dilakukan Paus pada umat beragama lain ini sebagai wujud persaudaraan di tengah pernyataan gerakan anti Islam dan anti pengungsi di berbagai negara di Eropa. REUTERS

Advertising
Advertising

Kepala daerah Lombardy, Attilio Fontana, seorang politisi dari Partai Lega, menulis di halaman Twitter-nya bahwa dia tidak akan pernah menjual Gereja dan dia mengaku terkejut manajemen rumah sakit tidak menyadari betapa sensitif masalah ini.

Baca: Ribuan Muslim Protes Penutupan Masjid di Roma, Italia

"Namun, kami akan menggunakan hak kami untuk penolakan pertama (untuk penjualan) dan tidak akan ada ruang untuk banding," kata Fontana.

Awal tahun ini, pemimpin Partai Lega, Matteo Salvini mengklaim bahwa budaya dan sejarah Italia akan lenyap jika Islamisasi sukses.

Gereja Katolik Roma mendominasi Italia, yang merupakan rumah bagi minoritas kecil Muslim, yang diperkirakan akan mencapai 4,9 persen dari populasi Italia pada 2020. Angka ini tercatat 3,7 persen pada 2010, menurut Pew Research Center yang berbasis di Washington.

Baca: Sentimen Anti-Islam Melonjak di 10 Negara di Eropa

Belum ada tanggapan dari kelompok Muslim Bergamo atas pernyataan Partai Lega, di tengah kekhawatiran komunitas Islam atas pembatasan tempat ibadah. Komunitas Muslim Italia mengklaim hampir tidak mungkin bagi mereka untuk mendapatkan lisensi membangun masjid di Italia.

Berita terkait

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

13 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

22 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

3 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

3 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya