Khashoggi Tewas, 9 Pernyataan Erdogan, Raja Salman, Putra Mahkota

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 25 Oktober 2018 14:52 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Arab Saudi, 23 Juli 2017. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Ankara – Pembicaraan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Raja Salman dari Arab Saudi menjadi perhatian publik terkait tewasnya kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

Kasus Tewasnya Jamal Khashoggi Belum Terungkap, Ini Puja Puji MBS

Khashoggi, 60 tahun, tewas di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 saat sedang mengurus dokumen yang menyatakan dia telah menceraikan istri pertamanya. Ini karena Khashoggi bakal menikah dengan tunangannya Hatice Cengiz, yang merupakan seorang gadis Turki.

Advertising
Advertising

Berikut ini beberapa pernyataan dari Erdogan dan Raja Salman, seperti dikutip dari Aljazeera dan Anadolu, mengenai kasus tewasnya jurnalis senior ini, yang dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah Arab Saudi:

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Trump Sebut Ada Upaya Menutupi Terburuk

::: Erdogan

  1. “Kami bertekad tidak akan membiarkan upaya menutup-nutupi kasus ini dan akan memastikan semua yang bertanggung jawab, baik yang memberi perintah hingga yang melaksankannnya, tidak akan bisa menghindari proses pengadilan,” kata Erdogan saat berpidato di Ankara, Turki, pada Rabu, 24 Oktober 2018.

  1. “Kami akan terus membagikan bukti-bukti baru secara transparan dengan mitra-mitra kami untuk menerangi sisi gelap dari pembunuhan ini,” kata Erdogan pada acara yang sama sambil menambahkan ada orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan keputusannya untuk membagikan bukti-bukti pembunuhan kolumnis kawakan itu.

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

  1. “Konvensi Wina melarang pembunuhan kejam seperti itu,” kata Erdogan sambil menegaskan pembunuhan Khashoggi merupakan pembunuhan politik terencana. Dia mengatakan ini dalam pidato pada acara Partai Keadilan dan Pembangunan di parlemen Turki pada 23 Oktober 2018.

  1. “Sangat penting investigasi ini dilakukan oleh Komite netral dan adil,” kata Erdogan. “Semua yang memerintahkan pembunuhan itu dan yang mengeksekusinya harus bertanggung jawab atas tindakan mereka,” kata dia.

  1. “Upaya konspirasi untuk melawan reputasi Turki di media internasional tidak bakal menghentikan kami dari mencoba mengungkapkan fakta-fakta,” kata dia.

Baca:

Bunuh Jamal Khashoggi Hingga Culik PM Lebanon, Siapa Al Qahtani

::: Pernyataan Raja Salman dari Arab Saudi:

  1. “Berterima kasih kepada Presiden Erdogan karena menyambut proposal Kerajaan Saudi untuk membentuk grup kerja bersama untuk mendiskusikan mengenai hilangnya warga Saudi, Jamal Khashoggi,” kata Raja Salman saat menelpon Erdogan pada 14 Oktober 2018.

Dua anak Jamal Khashoggi diundang oleh Raja Salman ke istana Al Yamamah di ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Raja Salman ingin mengucapkan belasungkawa secara langsung. Sumber : english.alarabiya.net

  1. “Menekankan pentingnya hubungan Turki dan Saudi dan menegaskan tidak ada seorangpun yang akan mampu melemahkan kekuatan dari hubungan kedua negara,” kata Salman dalam hubungan telepon yang sama.

Baca:

Jamal Khashoggi Tewas, Trump Sebut Ada Upaya Menutupi Terburuk

::: Putra Mahkota Mohammed Bin Salman

  1. “Saya ingin mengirim mereka pesan: Mereka tidak bakal mampu melakukannya yaitu membahayakan hubungan Saudi dan Turki sepanjang ada raja yang bernama Raja Salman bin Abdulaziz dan seorang putra mahkota yang bernama Mohammed bin Salman di Arab Saudi dan seorang Presiden di Turki yang bernama (Recep Tayyip) Erdogan,” kata Mohammed dalam pidato pertamanya pasca kasus ini terungkap di acara investasi global berjuluk “Future Investment Initiative” hari kedua yang berlangsung di Riyadh pada 24 Oktober 2018 seperti dilansir Anadolu dan Aljazeera.

  1. ”Perpecahan itu tidak akan terjadi. Kami akan membuktikannya kepada seluruh dunia bahwa kedua negara bekerja sama untuk menghukum semua pelaku dan keadilan akan ditegakkan di atas segalanya,” kata Putra Mahkota Saudi dalam kesempatan sama terkait penanganan kasus Jamal Kashoggi.

Berita terkait

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

6 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

9 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

20 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

25 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

26 hari lalu

Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

27 hari lalu

Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

27 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

28 hari lalu

Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya