Balai Kota Paris Akan Tampung Tunawisma Selama Musim Dingin

Minggu, 14 Oktober 2018 18:22 WIB

Gedung Balai Kota Paris L'Hotel de Ville [frenchmoments.eu]

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, mengatakan ia bermaksud membuka penampungan musim dingin bagi para tunawisma di pusat kota Paris, Prancis, termasuk L'Hotel de Ville yang menjadi gedung balai kota.

Dilansir dari Sputniknews, 14 Oktober 2018, Hidalgo mengatakan kepada surat kabar Le Journal du Dimanche bahwa kota itu membutuhkan sekitar 3.000 tempat akomodasi darurat tambahan.

Baca: Ternyata Kota Paris Jadi Pusat Kegiatan Internasional Agen Mossad

"Kami dapat menggunakan bangunan kosong, dan kami juga akan membuka balai kota (untuk tunawisma). L'Hotel de Ville di Paris harus memberi contoh dan menunjukkan bahwa memungkinkan untuk melindungi orang-orang tunawisma di manapun," kata Walikota Paris tersebut.

Menurut Hidalgo, L'Hotel de Ville akan membuka pintunya bagi para wanita tunawisma mulai dari akhir November.

Advertising
Advertising

Balai kota Paris atau L'Hotel de Ville, adalah sebuah istana abad ke-19 di jantung kota Paris, dan akan membuka penampungan malam bagi para perempuan, yang mampu menerima setidaknya 50 orang dan hingga 100 orang pada malam hari selama musim dingin.

Dilansir dari Euronews, Salon des Prévots dan salon des Tapisseries , yang pernah dikunjungi oleh Ratu Elizabeth II selama perjalanan tahun 2014 ke Paris, akan diubah sebagai lokasi di mana para tunawisma akan diberikan makanan dan perawatan, dan kemudian sebagai kamar dengan tempat tidur dan fasilitas sanitasi.

Tunawisma di Kota Paris [AFP via The Local France]

Hidalgo, yang telah berjanji menyediakan 1.500 tempat darurat bagi orang-orang tunawisma sebelum akhir tahun, telah memobilisasi berbagai bangunan umum dan mendesak pemerintah untuk menciptakan setengah tempat lain yang diperlukan.

Federasi Organisasi Nasional Eropa untuk Tunawisma (Feantsa) mengatakan dalam sebuah laporan tahun lalu bahwa tunawisma dan masalah perumahan telah mencapai titik krisis di semua negara Uni Eropa.

Baca: Bayi Laki-laki Gratis Naik Kereta di Paris Hingga Usia 25 Tahun

Secara khusus, jumlah tunawisma di Austria meningkat 28 persen antara tahun 2008 dan 2014, di Perancis jumlah mereka meningkat 50 persen selama periode 2001-2012, sedangkan di Jerman peningkatan sebesar 35 persen antara 2012 dan 2014.

The Local France melaporkan setidaknya 3.000 orang tidur di jalanan kota Paris, menurut data dari sensus tunawisma pertama di Paris, yang dirilis pada Februari 2018.

Sekitar 1.700 sukarelawan Paris dan 300 pejabat melakukan sensus pada 15 Februari, berkeliling di jalanan dengan menghitung jumlah orang yang meringkuk di kantong tidur di pintu atau berkemah di tenda-tenda pinggris jalan.

Baca: Pelajar di Paris Tak Boleh Lagi Bawa Ponsel ke Sekolah

Orang-orang tunawisma juga disurvei tentang masalah perumahan dan kesehatan mereka. Hasil dari survei ini akan dilaporkan kepada Walikota Anne Hidalgo untuk merancang kebijakan yang lebih baik guna membantu para tunawisma Paris.

Wakil walikota Paris, Bruno Julliard, mengumumkan hasilnya, memperingatkan bahwa angka 2.952 tunawisma tidur di jalan kota Paris, dan 672 di antaranya tidur penampungan darurat selama musim dingin.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

20 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

7 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

18 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

22 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

26 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

26 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya