TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi umum Paris, RATP, mengumumkan seorang bayi laki-laki yang lahir di kereta akan mendapatkan tumpangan kereta gratis di Paris, Prancis, sampai dia berusia 25 tahun.
Dilaporkan Associated Press, 19 Juni 2018, live tweet yang dilakukan RATP, mengatakan bayi yang lahir di kereta api di pusat kota Paris, telah mengganggu lalu lintas di jalur RER A, sistem jalur kereta metro Paris. Petugas penyelamat lantas mengurus ibu dan anak serta membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Baca: Pelajar di Paris Tak Boleh Lagi Bawa Ponsel ke Sekolah
"Kami dapat memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Layanan darurat saat ini di kereta membantu ibu," RER A meunggah peristiwa ini di Twitter-nya.
Berita tentang kelahiran mendadak itu ditampilkan di layar lalu lintas kereta api Paris. RER A mengucapkan selamat yang tulus kepada ibu bayi dan melanjutkan tweet-nya bahwa lalu lintas kembali normal.
Sementara dikutip dari Euronews, Valérie Pécresse, presiden wilayah Ile-de-France, mengucapkan selamat atas kelahiran ini di Twitter.
“Segala macam peristiwa terjadi di RER, sebagian lebih bahagia dari yang lain! panjang umur dan bahagia untuk bayinya," kicau Valérie Pécresse.
Baca: Spiderman Selamatkan Balita di Paris
Penumpang sempat mengalami keterlambatan kereta di Paris Senin pagi atas kelahiran di stasiun Auber di jalur RER A yang sibuk pada pukul 11 pagi. Karena kelahiran ini, lalu lintas terganggu antara stasiun Charles-de-Gaulle dan Nation, namun lalu lintas kembali normal pada tengah hari. Rute kereta RER A membawa lebih dari 1,2 juta penumpang di Paris per harinya. Penundaan itu ditampilkan di layar stasiun, alasannya terdaftar sebagai "kelahiran bayi yang tak terduga di stasiun Auber."