4 Negara Tak Aman Bagi Umat Kristen

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Oktober 2018 13:00 WIB

Paus Tawadros II, Paus 118 dari Gereja Koptik Mesir, memimpin umatnya dalam doa bersama di Gereja Koptik Mesir, di Kairo, Mesir, 17 Februari 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan militer Mesir memvonis hukuman mati 17 tersangka yang terlibat dalam pengeboman tiga tempat ibadah umat Kristen pada 2016 dan 2017. Mesir juga telah menjatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 19 tersangka pengeboman gereja dan 10 tersangka lainnya dengan hukuman 10 tahun dan 15 tahun penjara.

Dikutip dari aljazeera.com pada Jumat, 12 Oktober 2018, ISIS atau kelompok Negara Islam Irak-Suriah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menargetkan tiga gereja pada April 2016 dan Desember 2017 yang menewaskan puluhan orang.

Baca: Serangan Gereja di Mesir, 17 Terdakwa Divonis Hukuman Mati

Tempat ibadah umat Kristen di penjuru Mesir sering menjadi incaran serangan bom yang diklaim dilakukan oleh ISIS. Kondisi ini telah membuat otoritas berwenang memberlakukan status gawat darurat.

Lembaga riset Open Doors dikutip dari express.co.uk pada Januari 2018 meriset negara-negara yang tidak aman umat Kristen, berikut diantaranya :

Advertising
Advertising

1. Korea Utara
Negara ini dinobatkan sebagai negara paling berbahaya di dunia untuk umat Kristen oleh Open Doors. Korea Utara telah menduduki daftar tahunan Open Doors sebagai negara paling berbahaya dari negara-negara lain selama 16 tahun terakhir, menggantikan Arab Saudi dan Somalia, dua negara yang telah menduduki peringkat pertama selama 26 tahun sejak Open Doors melakukan riset.

“Korea Utara tetap menjadi tempat paling berbahaya di dunia bagi pemeluk agama Kristen. Mereka dipaksa untuk beribadah secara bersembunyi - jika mereka ditemukan, mereka akan dibawa ke kamp kerja paksa,” tulis Open Doors.

Baca: Serangan ke Gereja Koptik Mesir, Sedikitnya 10 Tewas


2. Mesir
Mesir adalah negara yang dengan cepat naik dalam daftar karena ancaman kekerasan, kehidupan pribadi, keluarga, komunitas, keadaan nasional, dan kehidupan gereja. Negara ini berada di peringkat ke-17 negara yang berbahaya bagi umat Kristen setelah pada 2017 banyak kekerasan dan serangan mengancam umat Kristen.

“Pada 2017 ada beberapa insiden kekerasan yang mengerikan di seluruh Mesir, diantaranya pada saat Paskah, 49 orang terbunuh dalam dua pemboman gereja dan pada Mei ekstremis menyerang orang-orang yang bepergian ke sebuah biara di Mesir Hulu - menewaskan 29 orang," tulis Open Doors.

Direktur Eksekutif Open Doors, Lisa Pearce, mengatakan umat Kristen di Mesir menghadapi rentetan diskriminasi dan intimidasi. Kendati demikian, mereka menolak untuk melepaskan keyakinan mereka.

“Di Mesir, seperti di banyak negara Timur Tengah lainnya, agama seseorang akan dinyatakan di kartu identitas. Ini membuat diskriminasi dan penganiayaan menjadi mudah - seseorang diabaikan untuk pekerjaan, izin perencanaan sulit diperoleh dan mereka adalah target ketika berusaha untuk pergi ke gereja,” ujarnya.

3. Turki
Turki juga dipilih sebagai tempat paling berbahaya untuk umat Kristen. Berbatasan dengan Eropa, negara ini menempati peringkat ke-31 setelah dalam setahun ditandai oleh penindasan hak-hak sipil.

"Kekerasan yang dilakukan oleh ekstrimis telah meningkatkan tingkat ketakutan dan intimidasi serta banyaknya teroris yang diusir dari Irak dan Suriah telah meningkatkan ancaman di Mesir dan Turki. Turki tidak masuk Daftar Open Doors World Watch pada 2014, tapi kemudian masuk pada tahun 2015 di peringkat 41, dan pada 2018 berada di peringkat 31 dengan peningkatan 10 poin dikarenakan penganiayaan," tulis Open Doors.

4. Nigeria
Afrika juga disoroti karena meningkatnya ancaman ekstremisme Islam di daerah-daerah, dengan orang Kristen di Nigeria terancam oleh tingkat ekstrim dari kekerasan.

"Ekstremis membunuh lebih dari 2.000 orang Kristen pada tahun lalu. Lebih dari 500 perempuan diperkosa atau mengalami pelecehan seksual. Pemerkosaan digunakan sebagai senjata perang oleh ekstrimis Islam di Nigeria Utara,” tulis Open Doors.

Negara-negara tak aman bagi umat Kristen yang ada di daftar teratas berada di Timur Tengah atau Afrika Utara, termasuk Afghanistan, Pakistan, Libya, Irak, Yaman dan Iran. Somalia, Sudan, Eritrea dan India juga memenuhi urutan 10 besar.

EXPRESS.CO.UK | SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

20 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

22 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

6 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

10 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

11 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

11 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya