Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

image-gnews
Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Mar Mari Emmanuel, yang menjadi korban penikaman di Sydney saat kebaktian gereja yang disiarkan langsung dari Sydney, Australia pada Senin, 15 April 2024, ternyata seorang selebgram di TikTok. Pengikutnya berasal dari seluruh dunia, hingga membuatnya mendapat julukan “Uskup TikTok”.

Sayang, Emmanuel, 53 tahun, yang berasal dari Gereja Assyrian Christ the Good Shepherd, juga dikenal kerap menyampaikan khotbah yang kontroversial. Mengenakan jubah gelap, memegang salib besar dan memelihara janggut lebat, khotbah uskup itu berkisar dari kritik berapi-api terhadap homoseksualitas, vaksin Covid-19, Islam hingga pemilu Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Emmanuel memiliki pengikut muda yang populer di TikTok. Dia pernah dianugerahi penghargaan oleh YouTube pada 2023 karena mencapai 100 ribu pengikut. Saat yang sama, dia telah menjadi sasaran kritik, kebencian, dan trolling di dunia maya.

Seorang remaja berusia 15 tahun menikamnya dan beberapa jemaah lainnya dengan pisau saat Emmanuel sedang menyampaikan khotbah di gerejanya di Sydney barat pada Senin malam, 15 April 2024. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan pelaku mengkritik komentar Emmanuel tentang Islam, sambil ditahan secara fisik oleh jemaah. Polisi pada Selasa, 16 April 2024, mengklasifikasi insiden itu sebagai serangan teroris, yang diduga dimotivasi oleh ekstremisme agama.

Dalam beberapa khotbah yang beredar secara luas, Emmanuel mempertanyakan sebagian dari teologi Islam, meskipun di lain waktu ia menekankan kecintaannya pada komunitas muslim dan berkata ia rutin mendoakan mereka. Bahkan dalam unggahan baru-baru ini, dia menyatakan dukungannya terhadap warga Gaza.

“Dia tidak mengatakan agama Anda adalah sampah, dia hanya membuktikan bahwa mereka salah dan diartikulasikan dengan sangat baik sampai pada titik di mana hal tersebut dapat mengganggu mereka… satu-satunya cara Anda menjatuhkannya adalah melalui kekerasan fisik,” kata Manuka, 20 tahun, warga lokal yang mengikuti Emmanuel di TikTok, seperti dikutip Reuters.

Dalam khotbah lainnya, ia terdengar meragukan terpilihnya Biden sebagai presiden Amerika Serikat, menyerang dukungannya terhadap hak-hak komunitas homoseksual dan mendesak mantan Presiden Donald Trump untuk tetap setia kepada Tuhan serta menolak pengaruh Freemason. Menurut Mary Anoya, 17 tahun, yang keluarganya menghadiri Gereja Assyrian Christ the Good Shepherd, Uskup Emmanuel mencapai puncak popularitas selama pandemi Covid-19 karena khotbahnya dilakukan secara online. Seperti siswa sekolah menengah lainnya, Anoya gemar menonton khotbahnya di TikTok.

“Saya rasa semua orang mengikutinya di TikTok. Sejak dia menjadi terkenal, kata-katanya menjadi kacau. Saya tumbuh dengan mengetahui siapa dia, saya tahu tipe orang seperti apa dia dan itu semua di luar konteks,” kata Anoya saat ditemui di luar gereja, Selasa, dikutip oleh Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah serangan terhadap Emmanuel, warga setempat menyuarakan ketakutan akan persekusi agama. Komunitas mereka, yang populer di kalangan umat Kristen dari Suriah, Irak, Mesir dan Lebanon, beberapa di antaranya telah meninggalkan tanah air masing-masing karena keyakinan mereka.

“Kami telah dianiaya selama beberapa generasi. Cukup sudah, seorang pendeta tidak bisa disentuh. Saya tidak berbicara tentang pembalasan, tetapi pemerintah Australia harus berperan sehingga tidak ada persekusi yang bisa ditoleransi,” kata Chris kepada Reuters, yang meminta agar nama belakangnya tidak disebutkan.


 

REUTERS

Pilihan editor: Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

9 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

11 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.