Wartawan Hilang, Siapa Jamal Khashoggi

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 Oktober 2018 11:39 WIB

Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan asal Arab Saudi, hilang di kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki. Sumber : AP/trtworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan terakhir nama Jamal Khashoggi, 59 tahun, telah menjadi buah bibir. Wartawan kondang asal Arab Saudi itu sampai Senin, 8 Oktober 2018, tidak diketahui keberadaannya.

Jejak Khashoggi terakhir kali terlihat saat dia memasuki kantor konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Selasa, 2 Oktober 2018. Dia datang bersama tunangannya yang seorang warga negara Turki untuk menyerahkan dokumen dan mencatatkan pernikahannya yang keempat. Tunangan Khashoggi, diminta menunggu di luar kantor konsulat jenderal Arab Saudi karena tak diperbolehkan masuk oleh aparat.

Setelah 11 jam menunggu, Khashoggi tak pernah menampakkan batang hidungnya. Keluarga dan teman-teman Khashoggi sangat yakin dia tengah ditahan oleh otoritas berwenang Arab Saudi.

Baca: Wartawan Jamal Khashoggi Diduga Sudah Dibunuh

Dikutip dari trtworld.com pada Senin, 8 Oktober 2018, Khashoggi adalah wartawan senior, kolumnis dan penulis yang memulai karirnya pada 1980-an sebagai reporter di Saudi Gazette, sebuah surat kabar bahasa Inggris di Arab Saudi. Dia dipercaya meliput perang Afganistan saat konflik disana mencapai puncaknya.

Khashoggi tercatat sebagai wartawan pertama dari negara Arab yang meliput perang Afganistan. Ketika itu, dia berhasil mewawancara Osama bin Laden, Ketua kelompok radikal al-Qaeda, yang saat itu dielu-elukan sebagai pahlawan.

Baca: Penyelidik Saudi Tiba di Istanbul, Selidiki Kasus Jamal Khashoggi

Advertising
Advertising

Organisasi internasional pun banyak yang meminta pandangan Khashoggi karena pemahamannya yang bagus soal politik Islam. Dia juga turun meliput perang Teluk dan melakukan peliputan hingga ke Al-Jazair, Kuwait dan Sudan. Puncak karirnya sebagai wartawan ketika dia diangkat menjadi Pemimpin Redaksi surat kabar Al-Watan.

Pada 2003, dia dicopot dari jabatannya ketika surat kabar Al-Watan mempublikasi tulisan opini dan editorial yang mempertanyakan apakah para ulama dibolehkan melakukan seruan perang suci.

Dalam karirnya sebagai wartawan, Khashoggi dikenal sangat kritis mengkritik kebijakan Kerajaan Arab Saudi dan menyuarakan kebebasan pers di Arab Saudi. Putra Mahkota Kerjaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman, telah menjanjikan kebebasan pers sebagai bagian dari langkah reformasi yang dilakukannya.

Namun yang terjadi, Khashoggi semakin intensif mengkritik perpecahan yang terjadi di lingkup Kerajaan Arab Saudi atau persisnya sejak dia meninggalkan Arab Saudi pada 2017 dan pindah ke Amerika Serikat. Dia menuliskan kritik-kritik tersebut lewat tulisan kolom di Washington Post.

Dalam tulisannya yang terakhir, Khashoggi mengekspresikan kegelisahannya karena tidak melawan Kerajaan Arab Saudi ketika sejumlah rekan-rekan wartawannya ditahan dan menghadapi penindasan.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya