Vladimir Putin Sebut Skripal Bajingan dan Pengkhianat

Kamis, 4 Oktober 2018 09:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam satu sesi forum internasional Russian Energy Week di Moskow, Rusia 3 Oktober 2018.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin menyebut mantan agen ganda Rusia, Sergei Skripal, yang diracuni di Inggris, seorang bajingan yang telah mengkhianati Rusia.

Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan kritis di bangku taman di kota Salisbury, Inggris, pada Maret tahun lalu. Inggris mengatakan mereka diracun dengan agen saraf yang diciptakan oleh intelijen Rusia.

Baca: Diincar Rusia, Ternyata Skripal Bekerja di 4 Intelijen Berbeda

Rusia membantah terlibat dalam upaya pembunuhan ini, yang mennyebabkan Rusia semakin dikucilkan dari dunia internasional.

Mantan Intelijen Rusia dan MI6, Kolonel Sergei Skripal, sekarat di rumah sakit di Inggris karena terpapar zat misterius [SKY NEWS]

Advertising
Advertising

"Saya melihat bahwa beberapa rekan Anda mendorong teori bahwa Tuan Skripal hampir semacam aktivis hak asasi manusia," kata Putin di forum energi di Moskow saat ditanya tentang kasus tersebut, seperti dilaporkan Reuters, 4 Oktober 2018.

"Dia hanya seorang mata-mata. Pengkhianat tanah air. Dia hanya bajingan, itu saja," tambah Putin, dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan dari beberapa penonton.

Baca: Takut Diracun Seperti Skripal, Perempuan Rusia Tinggalkan London

Putin, pemimpin Rusia yang dulunya juga mantan perwira intelijen, mengatakan skandal Skripal telah dibesar-besarkan secara berlebihan, tetapi mengatakan dia berpikir itu akan memudar dan bahwa semakin cepat kasus berlalu maka ia semakin tenang.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

Vladimir Putin mengatakan Rusia masih siap untuk bekerja sama dengan Inggris untuk menyelidiki apa yang terjadi, namun Inggris sejauh ini menolak tawaran tersebut.

Para pejabat Inggris mengatakan peracunan dilakukan oleh badan intelijen militer GRU Rusia dan dipastikan beraksi atas persetujuan para pejabat Rusia, yang dibantah oleh Kremlin.

Baca: Kasus Skripal, Rusia Persilakan Inggris Interogasi Dua Warganya

Dua pria Rusia yang dituduh Inggris mencoba membunuh Skripal mengatakan dalam sebuah wawancara TV bulan lalu bahwa mereka adalah turis yang tidak bersalah, yang telah mengunjungi kota Salisbury untuk melihat katedralnya.

Inggris mengatakan penjelasan mereka mengada-ada tetapi terus membuktikan keterlibatan Rusia, sementara situs investigasi Bellingcat telah menerbitkan gambar seorang kolonel intelijen militer Rusia yang dinamai Anatoliy Chepiga yang menyerupai salah satu dari dua orang Inggris yang tertangkap di CCTV TKP peracunan Sergei Skripal.

Sergei Skripal. RTR/via Reuters TV

Putin mengatakan Sergei Skripal pernah bertugas di penjara Rusia karena menjual informasi ke Inggris, dan Rusia telah setuju untuk membebaskannya sebagai bagian dari pertukaran tahanan dan ini menunjukkan bahwa Rusia tidak memiliki motif untuk membunuhnya.

"Bayangkan, jika ada orang di negara Anda yang berkhianat. Bagaimana Anda akan memperlakukannya?" tanya Putin, seperti dikutip Russia Today.

Baca: Inggris Tuduh Agen GRU Rusia Racuni Skripal, Apa itu GRU?

"Kami tidak perlu meracuni siapa pun di sana. Skripal, si pengkhianat ini ditangkap, dia dihukum dan melakukan lima tahun penjara. Kami membiarkannya pergi, dia meninggalkan Rusia dan Skripal terus bekerja di sana dan berkonsultasi dengan beberapa dinas intelijen, terus kenapa?" kata Vladimir Putin.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

21 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya