TEMPO.CO, Jakarta - Buronan pemerkosa anak tirinya ditangkap setelah bersembunyi selama 12 tahun di bangunan belakang dapur rumah keluarga tempat ia tinggal di masa kecilnya di Salamanca, Spanyol.

Polisi Spanyol menemukan Estaben Vacas Garcia, 49 tahun, di dalam ruang persembunyian yang dibuatnya untuk menghindari hukuman penjara 16 tahun oleh pengadilan.

Baca: Anak 8 Tahun Jadi Korban Perkosaan di India, Pelakunya Polisi

Sejak dinyatakan buron tahun 2006, Garcia masuk dalam daftar buronan paling dicari di Eropa oleh kepolisian Eropa, Europol.

Garcia didakwa memperkosa dan melakukan pelecehan seksual berulang kali terhadap anak tirinya seorang perempuan berusia 15 tahun.

"Dia memperkosa satu dari beberapa anak perempuan kekasihnya, yang saat itu berusia 15 tahun, mengambil keuntungan dari jabatannya sebagai aparat dengan memaksa dan mencederai," ujar polisi Spanyol dalam pernyataannya seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu, 29 September 2018.

Baca: India Sahkan Hukuman Mati bagi Pelaku Perkosaan Anak

Selain itu, Garcia juga mengancam akan membunuh ibu korban dan saudaranya jika korban memberitahu tentang apa yang terjadi.

Polisi tidak menemukan jejak Garcia yang kabur beberapa hari sebelum vonis hakim dijatuhkan padanya.

Pekan ini, polisi nasional Spanyol menyusuri jejaknya yang beralamat di Salamanca, wilayah Castilla y Leon, Spanyol.

Baca: Terdakwa Pemerkosa Anak Tewas Bunuh Diri di Gedung Pengadilan

"Rabu sore, aparat pergi ke rumah dengan membawa perintah pengadilan. Di sna mereka menemukan buronan itu membangun tempat persembunyian di bawah konter dapur sehingga ketika polisi tiba dia bersembunyi," kata polisi setempat.

Polisi menangkap Gracia yang hanya mengenakan celana pendek dan berkacamata dan berkalung.

Pada November 2016, sebuah permohonan publik diajukan setelah foto si pemerkosa, Garcia disebarkan di Twiiter dan diberi tema: hasil positif. Polisi kemudian menyakini Garcia ada di Castilla y Leon.