Ditekan Pakistan, Pemimpin ISIS Kabur ke Afganistan Lewat Iran

Selasa, 25 September 2018 13:41 WIB

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, kabur ke Afganistan melalui Iran pekan ini setelah mendapatkan tekanan dari Pakistan.

Laporan Middle East Monitor menyebutkan, Al-Baghdadi diyakini berada di Provinsi Nagarhar, sebelah timur ibu kota Afganistan, Kabul, berbatasan Pakistan.

Baca: Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Abu Bakr Al-Baghdadi Dikabarkan Tewas

Menurut sumber keamanan Pakistan seperti dilaporkan Asharq Al-Awsat, Al-Baghdadi menyeberang melalui Kota Zahedan, Iran, berlokasi di sebelah barat daya perbatasan Afganistan. "Militan ISIS berbasis di Zahedan bekerja sama dengan Korp Pangawal Revolutionare Iran, IRGC," tulis Asharq Al-Awsat.

Advertising
Advertising

Media ini juga melaporkan, tuduhan kerja sama antara IRGC dengan ISIS sangat memungkinkan karena Iran terlibat dalam perang saudara di Suriah melawan kelompok teroris. Iran memberikan dukungan kepada pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sementara itu pasukan IRGC sepertinya diizinkan berada di Suriah.Sejumlah anggota kelompok militan ISIS yang telah menyerah beserta senjata mereka dihadirkan dalam sebuah peringatan di Sheberghan, Afganistan, 2 Agustus 2018. Kelompok ISIS di Afganistan utara sekarang berada di bawah kendali Taliban, yang telah memerangi kelompok ISIS selama satu bulan. REUTERS/Stringer

Al-Baghdadi sengaja kabur ke Afganistan untuk menghindari "Operasi Penangkapan" oleh pasukan koalisi internasional dan Pasukan Demokratik Suriah, SDF, dukungan Amerika Serikat.

Baca: ISIS dan Taliban di Afganistan Sama Radikalnya tapi Beda Tujuan

Operasi yang dilakukan pasukan koalisi dilakukan melalui tiga fase bertujuan membersihkan benteng pertahanan ISIS di timur laut Suriah. Di kawasan ini, ISIS menciptakan kekerasan di Kota Hajin, Al-Baghouz dan Al-Sussa dekat perbatasan Afganistan.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

18 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya