Uni Eropa Desak Israel Batalkan Pembongkaran Desa Palestina

Sabtu, 22 September 2018 15:10 WIB

Ketua Delegasi Parlemen Uni Eropa, Neoklis Sylikiotis, berkunjung ke Palestina. Middle East Monitor

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Uni Eropa mendesak Israel mempertimbangkan kembali pembongkaran kediaman warga Badui Palestina di Desa Khan al-Ahmar. "Delapan negara anggota Uni Eropa menegaskan kembali sikapnya agar Israel mempertimbangkan pembongkaran Desa Khan al-Ahmar," tulis Russia Today dalam laporannya, Jumat 21 September 2018.

Pernyataan sikap Uni Eropa itu dibacakan oleh Duta Besar Belanda Karel Van Oosterom di luar markas besar Dewan Keamanan PBB pada Kamis, 20 September 2018, sebagaimana dilaporkan AP.

Baca: Israel Usir Suku Badui di Tepi Barat Palestina

Orang-orang Palestina berkumpul di depan sebuah buldoser Israel ketika mereka memprotes rencana Israel menghancurkan desa Badui Palestina, Khan al-Ahmar, di Tepi Barat, 14 September 2018. REUTERS/Mussa Qawasma

Uni Eropa, tulis Russia Today, menegur Pengadilan Tinggi Israel yang menyetujui keputusan pembongkaran Desa Khan al-Ahmar pada 5 September 2018. Delapan negara anggota Uni Eropa yang mendesak Israel itu antara lain: Prancis, Belanda, Polandia, Swedia, Inggris, Belgia, Jerman dan Italia.

Advertising
Advertising

Mereka serempak mengatakan melalui sebuah pernyataan, sepakat tidak akan menyerah untuk berunding mengenai solusi dua negara dengan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara Israel dan Palestina. Pernyataan anggota Uni Eropa itu secara tegas menolak keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017.

Baca: Parlemen Uni Eropa Tuding Kejahatan Perang Terjadi di Jalur Gaza

Desa Bedouin di Tepi Barat, Palestina digusur karena kalah banding di pengadilan Israel. Sumber: Reuters/RT.com

Sebelumnya, pada Ahad 16 September 2018, utusan khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, mengatakan, pembongkaran rumah warga Badui Palestina di Desa Khan al-Ahmar adalah sebuah pelanggaran hukum internasional. "Saya menaruh perhatian terhadap sikap otoritas Israel yang membongkar Desa Khan Al-Ahmar/Abu Al-Helu," ucapnya melalui sebuah pernyataan yang dikirimkan ke Middle East Monitor.

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

6 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

7 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

9 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

10 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

12 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

15 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

23 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya