Pesawat Militer Rusia Hilang dari Radar di Atas Laut Mediterania

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 September 2018 13:55 WIB

Pesawat Ilhyushin II-20. Airliners.net

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi sebuah pesawat militer Ilyushin II-20, yang beroperasi di Laut Mediterania, hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara.

Baca:

Rusia dan Turki Sepakat Tidak Ada Serangan ke Idlib

Advertising
Advertising

“Komunikasi dengan kru dari pesawat Rusia Ilyushin II-20 hilang saat sedang terbang di atas Laut Mediterania, sekitar 35 kilometer dari pantai Suriah dalam perjalanan balik ke pangkalan udara Hmeymim,” begitu dilansir media Express pada Selasa, 18 September 2018 waktu setempat.

Saat ini tim pencari dan penyelamat atau search and rescue sedang dalam pencarian pesawat terbang itu. Menurut sumber militer, Provinsi Latakia dia menjadi sasaran serangan rudal yang datang dari atas Laut Mediterania.

Baca: Suriah dan Rusia Bombardir Idlib, Perang Berakhir?

Kantor berita Suriah, SANA, melansir institusi teknik industri di Kota Latakia menjadi sasaran serangan itu. Namun, media itu juga menyatakan belum mengetahui siapa pelaku serangan rudal.

Radar Rusia dilaporkan mendeteksi adanya peluncuran rudal dari kapal frigate Prancis yaitu Auvergne.

Namun, seorang pejabat AS mengatakan pesawat terbang patroli maritim milik Rusia itu tertembak jatuh oleh pasukan Suriah.Itu terjadi ketika militer Suriah berusaha mencegat serangan rudal Israel.

Baca:

KTT Putin, Rouhani dan Erdogan Bahas Solusi Suriah, Apa Hasilnya?

Serangan di Latakia terjadi sehari setelah pemimpin Rusia dan Turki menyepakati pendirian Zona Demiliterisasi di Provinsi Idlib. Ini merupakan wilayah besar terakhiryang masih dikuasai pasukan oposisi pemberontak, yang melawan Presiden Bashar al-Assad.

Zona Demiliteriasi ini bakal berdiri pada 15 Oktober 2018 dan mencakup luas sekitar 9—12 mil atau sekitar 15 – 19 kilometer.

Awalnya pasukan koalisi Suriah yang didukung Rusia dan Iran berusaha menguasai Provinsi Idlib, yang terletak di barat laut Suriah dan berbatasan dengan Turki.

Baca:

Militer Rusia dan Turki Tegang Soal Suriah, Putin Turun Tangan

Namun, seperti dilansir Reuters, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mendesak agar serangam militer terhadap Idlib dihentikan karena bisa menimbulkan banyak korban jiwa warga setempat, yang berjumlah sekitar 3 juta warga.

Kesepakatan Rusia dan Turki ini membuat rencanan serangan militer besar-besaran ke Idlib tertunda hingga waktu yang belum ditentukan. Pejabat PBB mengatakan ada sekitar 30 ribu warga Idlib telah melarikan diri setelah terjadinya beberapa kali serangan udara jet tempur Rusia dan helikopter Suriah di kawasan selatan dan utara Idlib.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

8 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

14 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

17 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

18 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

20 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya